Oleh : Diffa Tristianti
Mahasiswa FEB Uhamka
Seirring dengan perkembangan zaman, tantangan dan hambatan terus menerus mengalami perkembangan dan perubahan terutama dalam pendidikan. Pendidikan agama islam merupakan termasuk salah satu komponen penting dan strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki mutudi era revolusi industri ini. Pendidikan agama islam di era globalisasi ini adalah untuk menanamkan dasar tauhidan akhlakul karimah. Akhlakul karimah yang dimaksud adalah sikap maupun perilaku terpuji sebagaimana perilaku rasullulah semasa hidupnya, akhlak adalah sikap spontanitas yang telah melekat dalam diri insan sehingga perbuatan yang akan dilakukan tidak perlu dipikirkan lagi sedangkan karimah adalah mulia, terpuji, baik, maka yang dimaksud akhlakul karimah ialah budi pekerti atau tingkah laku yang baik, tugas lainnya mengawal dalam proses perubahan hidupnya dari tahap ke tahap lainnya dengan seimbang, serta meluruskan dengan berdasarkan landasan tauhid dan akhlakul karimah. Disampinng memelihara, mejaga, dan mengamalkan ajaran yang dihasilkan oleh para tokoh agama, para ahli, penelitian, dan sebagainya. Dengan demikian, ada hal-hal baru yang dihasilkan di era revolusi industry termasuk yang sejalan dengan ajaran pendidikan agama islam dapat diterima oleh masyarakat luas. Memasuki era globalisasi ini, pendidikan Agama Islam dituntut untuk lebih tanggap atas gejala tranformasi social masyarakat.
Pendidikan agama islam harus mau membuka diri terhadap perubahan yang telah terjadi pada era revolusi industri. Pendidikan agama islam harus melakukan pengembangan diri supaya pengembangan dan inovasi terhadap aspek dunia pendidikan khususnya pendidikan agama islam yang sesuai dengan tuntutan di era modern. Pendidikan tidak sekedar melahirkan pribadi yang smart, akan tetapi memiliki karakter dan kepribadian yang unggul dengan cita-cita agar generasi penerus bangsa dapat maju dan berkembang sesuai karakter yang tertanam dalam nilai-nilai budi luhur dan agama. Pendidikan Agama Islam harus mampu menjawab tantangan masyarakat madani dan pengelola pendidikan agama Islam harus mampu mengikuti kemajuan media IT (information and technology) yang tersedia pada saat ini.Terlebih lagi yang telah menjelma menjadi alat komunikasi yang efektif, alat bantu kerja, dan inspirasi dalam berinovasi, peluang ini harus mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pendidikan Islam merupakan tonggak utama yang dapat dijadikan tumpuan utama dalam membentuk generasi yang siap diterjunkan ke dunia global yang penuh dengan tantangan. Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu mengenali kapabilitas, kecenderungan dalam menggali segala potensi yang dimiliki, kemudian membekalinya dengan keterampilan sehingga mampu berinteraksi dengan realitaera revolusi industri ini, serta ikut andil dalam mencapai idealisme pada sasaran yang hendak dicapai. Pendidikan Agama Islam perlu ikut andil dalam mengambil peran sebagai pendidikan yang mengikuti perkembangan zamansebagai bukti bahwaPendidikan Agama Islam memperkuat eksistensinya di era revolusi industri 4.0.
Selain itu, Pendidikan Agama Islam juga mendisrupsi sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan yang ada pada masyarakat di era revolusi industri juga bertujuan kearah masa depan. Peran Pendidikan Agama Islam ini mencerminkan bahwa dalam kondisi perubahan apapun dalam skala lokal, regional maupun global, Pendidikan Agama Islam telah berusaha untuk mampu menjawab tantangan yang berkembang sesuai dengan kebutuhan pendidikan global.