Agus Wahidin selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang menyebutkan, Kabupaten/Kota segera melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan setempat seperti yang disampaikan oleh Kementerian Pendidikan.
Menurut Agus, untuk saat ini rapat-rapat sedang dijalankan Dinas Kesehatan Jawa Barat sehingga langkah yang untuk mengantisipasi dapat segaram.
“Kemenkes saat ini juga belum mengeluarkan pernyataan hepatitis ini penyebarannya seperti apa. Karena jenisnya A sampai E, dan setiap jenis penularannya berbeda. Sehingga langkahnya tidak bisa diambil parsial tapi harus nasional atau setidaknya tingkat Provinsi Jawa Barat,” ucap Agus Wahidin.
Melihat adanya kasus yang ditemukan di tiga provinsi di Indonesia terutama DKI Jakarta, Agus berharap kasus Hepatitis Misterius ini tidak terjadi di Sumedang.
“Mudah-mudahan tidak ada dan kami berharap petugas kesehatan segera memberitahu kami langkah apa yang akan diambil sehingga kita bisa melakukan sesuatu di dinas pendidikan. Karena untuk hal ini kami sangat bergantung pada dinas kesehatan,” ujarnya.
DYL