Oleh : Ziyhan Annisfa
Mahasiswa Uhamka
Di era digital sekarang banyak sekali trend, hiburan atau bahkan aplikasi - aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan-pekerjaan manusia. Bahkan, dengan menggunakan sosial media pun ada yang menjadikannya sebagai pekerjaan untuk mendapat uang, menghibur diri, dan menjangkau orang - orang yang jauh keberadaanya seperti di luar kota, luar pulau, ataupun luar negara. Tak heran jika semua manusia sekarang sangat bergantung dengan handphone. Di handphone banyak orang yang melakukan berbagai aktivitas keseharian seperti mengerjakan pekerjaan, mengerjakan tugas, berkabar, mencari hiburan, memesan makanan,mengedit foto atau video dan lainnya. Tanpa disadari menatap handphone menjadi aktivitas yang paling sering dilakukan. Terlebih lagi sekarang sudah hampir dua tahun kita hidup berdampingan dengan virus corona. Hal ini banyak membuat kita harus hidup dan beraktivitas dalam situasi pandemi. Dalam artian, kita juga harus menjaga jarak dan lebih banyak untuk beraktivitas dari rumah. Dengan begini banyak sekali waktu yang kita habiskan untuk melihat layar atau screen time kita menjadi meningkat selama kita dirumah. Seperti, untuk kerja atau sekolah saja kita berjam - jam melihat laptop atau PC, lalu ketika istirahat kita kembali melihat handphone untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh kita dengan melihat media sosial, bermain game, atau membalas pesan. Terlebih lagi banyak juga orang yang menonton film atau video sebelum tidur untuk melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Yang berarti sebelum tidur pun kita tetap menatap layar ponsel kita.
Sebenarnya di era serba digital sekarang, manusia dan gadget memang tidak bisa dipisahkan. Hanya saja selama pandemi waktu yang kita habiskan untuk screen time menjadi lebih banyak dan rata-rata banyak digunakan untuk mencari hiburan untuk diri sendiri. Dampak screen time pada kita memang tidak terlalu bisa dirasakan atau tidak terlalu signifikan. Tetapi perlahan- lahan sebenarnya screen time juga bisa beresiko terhadap produktivitas dan kesehatan kita. Terlalu lama melihat layar bisa membuat mata kita menjadi lelah dan kita juga bisa merasa pusing atau sakit. Dengan begitu kita lebih sering merasa capek dan sulit untuk berproduktif atau beraktivitas. Tidak hanya itu, terlalu lama melihat layar juga dapat membuat kita akhirnya sulit untuk fokus karena banyaknya gangguan-gangguan yang ada pada layar. Seperti handphone misalnya. Dalam hanndphone banyak sekali gangguan yang muncul untuk menarik perhatian kita. Seperti media sosial, notifikasi, promosi diskon suatu barang, atau game dan aplikasi – aplikasi lain. Sehingga, jika kita tidak memiliki kontrol diri, maka kita akan menghabiskan waktu kita untuk berlama-lama memainkan handphone. Ini dapat menyebabkan kita menjadi lebih sulit untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Terlebih lagi jika kita melihat layar sebelum tidur, itu bisa membuat kita menjadi lebih susah untuk tidur dan mengganggu kualitas tidur kita. Ini bisa terjadi karena pengaruh cahaya yang ada pada handphone dan banyaknya informasi yang kita terima ketika kita sedang melihat layar sebelum tidur yang bisa menyebabkan kita menjadi kurang tidur, dan merasa lelah ketika bangun di pagi hari, merasa ngantuk, dan susah untuk fokus bahkan merasa cemas. Terkadang kekurangan tidur juga dapat membuat seseorang lebih merasa gelisah dan sulit untuk mengatur mood atau perasaannya. Sehingga seseorang dapat lebih mudah untuk marah atau sedih, ini bisa disebabkan juga karena pengaruh screen time yang terlalu lama.
Lalu, hal pertama yang bisa kita lakukan untuk mengatasi pengaruh screen time ini adalah kita harus menyadari berapa lama waktu yang kita habiskan untuk screen time dalam keseharian kita. Dan menyadari dalam hal apa kita banyak menghabiskan waktu untuk menatap layar. Ini bisa dilakukan dengan menyaring atau mengecek kembali aktivitas keseharian kita. Kiranya hal penting apa dan berapa lama yang harus kita sisihkan untuk menatap layar. Karena terkadang kita tidak menyadari berapa lama waktu yang kita habiskan untuk screen time kita dan akhirnya kita banyak membuang waktu untuk melihat hal yang sebenarnya tidak terlalu penting. Setelah kita sadar berapa lama waktu yang kita gunakan untuk screen time, selanjutnya kita bisa menentukan tujuan utama kita dalam menggunakan screen time dan fokus untuk melakukan itu. Misalnya seperti melakukan kegiatan belajar online, mengerjakan tugas sekolah, menghubungi seseorang dan lainnya sehingga kita bisa menghindari untuk melakukan atau melihat hal - hal yang lain saat screen time. Untuk membantu melakukan tujuan utama itu, kita bisa menambah fokus kita saat menatap layar agar lebih fokus mengerjakan pekerjaan yang prioritas dengan cara menghindari gangguan atau hal lainnya yang terdapat pada gadget. Kita bisa menonaktifkan notifikasi atau menggunakan mode jangan ganggu pada gadget saat mengerjakan suatu hal. Setelah melakukan itu semua kita juga bisa untuk menetapkan beberapa waktu khusus untuk diri kita untuk tidak melihat layar. Misalnya pada saat makan, membaca buku, berkebun atau yang lainnya. Kita bisa melakukan hal - hal tersebut secara perlahan-lahan agar bisa meningkatkan produktifitas kita dan kualitas tidur yang baik. Jangan terlalu dipaksakan atau terburu - buru karena memang pada kenyataannya waktu untuk screen time kita memang bisa bertambah, apalagi disaat-saat pandemi seperti sekarang.