Oleh : Alvina Nisya Rahmawati
Mahasiswa FEB Uhamka
Body shaming adalah perbuatan atau perkataan yang mempermalukan dan menjatuhkan seseorang secara fisik, terutama pada bentuk tubuh. Kita semua tahu bahwa kecantikan seseorang tidak bisa dinilai hanya dengan melihatnya saja, tapi banyak orang yang hanya menilai seseorang dengan melihattanpa tahu background yang sebenarnya. Body shaming juga masuk dalam salah satu tindakan bullying. Tindakan seperti ini tentu saja berdampak buruk terhadap orang yang merasakannya, psikisnya dapat saja terganggu dengan adanya body shaming.
Kita pasti sering menjumpai tindakan ini,karena biasanya orang-orang terdekat bahkan kerabat dekat kita sendiri yang melakukannya. Mungkin beberapa dari mereka tidak sadar bahwa mereka melakukan body shaming terhadap seseorang. Karena biasanya orang melontarkan kata-kata seperti itu secara reflek atau bahkan dengan kalimat yang terkesan bercanda. Dengan adanya body shaming seperti ini seseorang dan khususnya wanita akan merasa sangat tidak percaya diri, mereka merasa bahwa wanita harus berada dalam standar kecantikan yang ada di masyarakat, contohnya berkulit putih,cantik,hidung mancung,tubuh yang bagus, seakan akan manusia tidak memiliki kekurangan sedikit pun.
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka melakukan body shaming. Hanya dengan melontarkan komentar secara fisik, itu sudah termasuk body shaming. Membahas bentuk tubuh seseorang, menilai seseorang hanya karena melihat nya, hanya melihat seseorang dari luar dan penampilannya,mengkritik dan membandingkan seseorang, itu semua adalah body shaming, walaupun semua itu dapat dilakukan dengan bercanda.
Pada masyarakat kita sering kali terjadi, hal ini dapat disebabkan karena kurangnya edukasi yang berada pada masyarakat sekitar. Dengan semakin berkembangnya media sosial banyak masyarakat dengan mudah untuk melakukan body shaming terhadap seseorang, bahkan seseorang yang mereka tidak kenal pun, mereka dapat melakukan body shaming. hanya karna mereka melihat seseorang dari foto atau video yang mereka unggah di sosial media.
Selain kurangnya edukasi, toleransi yang kurang juga dapat menyebabkan terjadinya body shaming. kita sebagai manusia juga harus saling mengerti satu sama lain, tidak semua orang dapat menjadi apa yang kita suka. Ada pendapat yang sebaiknya di utarakan, tetapi juga banyak hal yang tidak seharusnya kita utarakan secara terang-terangan terhadap seseorang, karena kita tidak tahu bagaimana kondisi hati dan pikiran seseorang. Apakah mereka bisa atau tidak menerima kritik dari kita.
Dengan adanya body shaming banyak wanita yang tidak mencintai dirinya sendiri karena selalu merasa kurang. Sedangkan percaya diri adalah salah satu sikap yang bagus untuk dimiliki oleh seseorang. Dengan hilangnya kepercayaan diri,mereka tidak akan pernah merasa cukup dengan apa yang mereka miliki. Banyak orang yang melakukan perawatan hingga operasi yang mengeluarkan biaya cukup banyak, hanya karena mereka tidak ingin mendapatkan body shaming dari orang-orang di sekitar.
Kitaa dapat melakukan beberapa hal untuk menghindari body shaming. kita dapat belajar untuk mencintai diri kita sendiri, untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Karena seseorang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Kita harus bisa berfikir positif dengan kekurangan yang ada. Kita harus bisa menghargai diri kita sendiri.
