Oleh : Esya Bella Berliana
Mahasiswa UHAMKA
Menjadi diri sendiri yaitu ketika kita mengerti dan memahami kehidupan diri kita sendiri dan kita akan terus merasa menunjukkan karakter diri. Saat menjadi diri sendiri kita pasti tidak terlalu memikirkan perkataan orang- orang. Maksudnya mengambil perkataan yang positif dan meninggalkan perkataan yang negative, yang membuat diri kita semakin terus berkecil hati, ketakutan dan tidak percaya diri. Tetapi kita juga tidak boleh berlindung dari kata “menjadi diri sendiri” sebagai alasan untuk berada dalam zona nyaman yang bisa merugikan diri kita.
Tidak sedikit yang merasa terganggu dengan apa yang orang pikirkan tentang kita. Nyatanya, kita tidak akan pernah bisa memenuhi standart dunia karena dunia tidak akan menerima kesalahan kita. Kita semua sama, tidak sempurna. Semua mempunyai kelemahan, dan kita hanyalah manusia biasa dan kesempurnaan hanya milik Tuhan.
Cara agar tidak terlalu memikirkan perkataan orang lain :
Setiap orang memiliki cara bahagianya masing-masing
Kenali dirimu sendiri
Jangan terlalu berusaha menjadi sempurna
Terima kelemahan diri
Menjadi versi terbaik dirimu
Jika kita terlalu memikirkan perkataan negatif itu akan sangat berisiko bagi kepribadian dan jati diri. Kita akan dengan sangat mudah menjadi orang lain dan mengabaikan apa yang didengungkan oleh suara hati. Hidup hanya akan menjadi perjalanan pemenuhan apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Sebelum terlambat, sebaiknya kita mempertimbangkan matang-matang untuk mulai mengurangi memikirkan apa yang orang lain pikirkan. Menjadi diri sendiri adalah pergulatan dalam hati bukan mengikuti apa yang orang lain ingini.