Kabarpendidikan.id - Program Milenial SmarTren atau Smart Pesantren Ramadan 1443 H secara resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dengan partisipasi dari siswa-siswi SMA, SMK, SLB dan MA se- Jawa Barat.
Pak Uu yang dikenal sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memanfaatkan bonus demografi dalam pembangunan Jawa Barat. Pasalnya, banyak program pemerintah yang membutuhkan peran serta generasi muda melalui inovasi dan kreativitas.
“Oleh karena itu, sebagai anak muda, kita perlu mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi. Kami siap dalam segala hal berupa spiritual, spiritual, skill dan keahlian,” kata Uu Ruzhanul Ulum secara daring SMA Negeri 1 Cileunyi Kabupaten Bandung.
Pak Uu juga menyampaikan bahwa dalam membentuk generasi muda yang bermutu harus disertai keimanan dan ketaqwaan. Untuk menyeimbangkan ilmu duniawi dengan ukhrawi. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengembangkan program Milenial Smartren Ramadan yang sudah terlaksana empat tahun hingga kini melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
"Harapannya SmarTren Ramadan dapat membekali siswa dengan pendidikan ukhrawi baik tauhid maupun fiqih," ujar Pak Uu.
Pak Uu mengingatkan pentingnya mengajarkan akidah dan amaliah dimulai dari kepala sekolah dan tenaga pendidik kepada siswa yang menghadiri SmarTren Ramadan tahun ini. Dan selama kegiatan ini, wali kelas harus bisa mengawasi siswa agar kegiatan ini berhasil melampaui tahun terakhir.
“Adakan tes untuk mengevaluasi siswa yang sudah diajar selama dua minggu. Karena itu, bisa dilihat sukses tidaknya program pendidikan ukhrawi Pemprov Jabar, khususnya bagi generasi muda dalam rangka Juara Lahir Batin,” ungkapnya.
“Saya berharap siswa antusias mengikuti kegiatan ini seperti saat di sekolah. Dia datang ke kelas setiap pagi,” tandas Pak Uu.
(ADP)