Kabarpendidikan.id - Upaya gedung Rumah Sakit Pendidikan (RS) Universitas Surabaya (Ubaya) semakin terwujud. Hal ini terlihat dari selesainya pembangunan utama Gedung RS Ubaya di Jalan Panjang Jiwo Permai. Dua hari yang lalu, seluruh jajaran Ubaya dan Yayasan Ubaya juga menggelar acara peresmian gedung tersebut.
Benny Lianto selaku Rektor Ubaya menyampaikan pembangunan gedung RS Ubaya akan dimulai pada Mei 2021. Saat ini sudah selesai konstruksi bangunan utama. Diharapkan gedung RS Ubaya dapat selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan. Pembangunan fisik dan struktural gedung dapat selesai pada November 2022.
“Yang kurang setelah itu adalah proses penyelesaian dan soft opening di awal 2023,” ujar Beni.
Gedung yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Ubaya ini akan dibangun di atas 10 lantai dengan luas 28.000 meter persegi.
“Kami berencana menjadikan RS Ubaya sebagai RS Pendidikan Tipe B,” tambah Benny.
Sejauh ini RSUD Ibnu Sina Gresik, RSUD Lawang, Fakultas Kedokteran RSUD Dr. Ubaya. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto berkolaborasi.
“Mudah-mudahan semua prosedur pelatihan medis bisa dilakukan di RS Ubaya, tapi RS terafiliasi Ubaya akan terus bekerja sama,” tutur Benny.
Prof. Dr. Rochmad Romdoni, SpPD., SpJ.P (K) FIHA FASCC selaku Dekan FK Ubaya menjelaskan bahwa FK Ubaya sedang bersiap untuk merencanakan pemindahan mahasiswa yang mengambil profesi dokter muda ke Rumah Sakit Pendidikan milik Ubaya. Meskipun itu memerlukan tempo yang lumayan panjang.
“Setelah soft opening dilakukan selama satu atau dua tahun, akan ada sertifikasi pendidikan. Setelah mendapatkan sertifikasi pendidikan, kami akan melatih dokter-dokter muda di RS Ubaya,”ungkap Rochmad.
(ADP)