Mengingat antusiasme pemudik akan sangat tinggi dan arus perjalanan orang akan sangat banyak, maka diperlukan antisipasi demi keamanan dan kesehatan bagi para pemudik. Pemerintah telah merilis persyaratan protokol kesehatan yang harus dijalankan oleh pare pemudik.
Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, akan menerjunkan Tim RCCE untuk melakukan edukasi protokol kesehatan dan vaksin Covid-19, sebagai pengingat bagi para pemudik untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi sebelum perjalanan.
Tim RCCE MPKU PP Muhammadiyah akan bekerja di 8 kota, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Pekalongan, Semarang, Surabaya dan Makassar. Tim daerah akan menugaskan relawan-relawan edukasi, pada titik-titik penting jalur mudik, seperti terminal/stasiun keberangkatan dan kedatangan, rest area, posko mudik, lokasi mudik gratis/bareng, dll, yang akan bekerja dimulai pada tanggal 27 Mei 2022 hingga 3 Mei 2022.
Dalam hal ini, pemudik dapat juga meminta bantuan kepada relawan tim RCCE MPKU PP Muhammadiyah, jika membutuhkan pertolongan kesehatan. Diharapkan pemudik tidak perlu merasa takut atau khawatir jika mendapati gangguan kesehatan selama perjalanan mudik, sebaiknya dapat meminta bantuan relawan.
MPKU PP Muhammadiyah melalui Tim RCCE selama pandemi Covid-19 ini, telah melakukan edukasi 3M+ dan vaksinasi kepada lapisan masyarakat, seperti warga, guru, anak, ibu hamil dan menyusui, manula, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya di 21 kabupaten/kota. Kegiatan yang selama ini dilakukan berupa Mobil Edukasi, Penyediaan sarana cuci tangan dan masker, Kunjungan warga ke pemukiman, sekolah, tempat ibadah, pasar, dan sarana umum lainnya, Webinar kapasitas bagi guru, serta Pertemuan tokoh agama dan masyarakat. Tim RCCE berupaya untuk memutus rantai persebaran covid-19 melalui edukasi protokol kesehatan dan ajakan vaksinasi.
Kegiatan edukasi bagi pemudik ini berharap jadi upaya untuk memastikan perjalanan mudik akan berlangsung aman dan sehat. Mengingat pandemi belum berakhir ini sebagai upaya pencegahan adanya kenaikan kasus Covid-19.