KabarPendidikan.id - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melaksanakan seminar internasional yang berjudul The International Virtual Short Course on The Dynamic of New Media and Digital Culture in Southeast Asia dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Mariano Marcos State University (MMSU) Filipina, dan Khon Kaen University (KKU) Thailand. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom meeting pada Senin (18/4).
Program kegiatan kerjasama ini dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Shirley Castaneda Agrupis selaku Presiden MMSU, Hidayatulloh selaku Rektor UMSIDA, Pensri Jaroenwanit selaku Dekan KKU, para narasumber Bambang Hary Murti selaku Jurnalis Senior dan mantan CEO Tempo Media, Nestor A. Corrales selaku Reporter di Philipppine Daily Inquirer dan Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo dan seluruh jajaran peserta.
Tujuan dari kegiatan ini adalah suatu bentuk implementasi program kerjasama dalam meningkatkan kompetensi seluruh elemen pendidikan dengan mengikuti perkembangan teknologi.
Prof Gunawan Suryoputro mengatakan bahwa pada era sekarang teknologi telah melekat pada kehidupan manusia. Hal ini merupakan sebuah tantangan bagi universitas dalam mengahadapi era digital.
”Hal ini memengaruhi kampus-kampus kita. Menurut saya, Pertama, setiap kampus harus memfasilitasi mahasiswa mereka menjadi kompeten dalam teknologi. Kedua, universitas harus membentuk inovasi untuk meningkatkan kapabilitas teknologi melalui pengembangan-pengembangan yang berkaitan dengan teknologi digital. Ketiga, universitas harus meningkatkan keterampilan akademik dan sumber daya manusia melalui program-program berkualitas, salah satunya program yang sedang kita jalani saat ini,” tutur Gunawan.
Prof Gunawan menyampaikan apresiasi mendalam terhadap mitra Uhamka, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Mariano Marcos State University (MMSU) Filipina, dan Khon Kaen University (KKU) Thailand.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para narasumber, Pak Bambang Hary Murti, Nestor A. Corrales dan Usman Kansong. Sekali lagi terima kasih, dan saya percaya bahwa kita bisa mendapat inspirasi melalui international course ini," tutup Gunawan.
Sementara itu, dilain pihak, Shirley Castaneda Agrupis menyampaikan masa depan pers di era digital akan terus berkembang apabila mahasiswa tetap memiliki motivasi, semangat, brilian, dan sikap komunikator yang hebat.
“Saya berani berkata bahwa pers masih memiliki masa depan dan bahwa itu adalah sebuah industri. Ini merupakan sebuah tantangan terutama bagi komunikasi mahasiswa, namun selama mereka tetap bersemangat, brilian, dan sikap komunikator yang hebat, pers akan terus berkembang,” tutur Shirley.
Shirley berharap, mahasiswa, dosen, dan seluruh elemen pendidikan melalui seminar internasional ini akan mendapatkan manfaat dan terus menjadi agen perubahan yang aktif di masyarakat.