“Hal yang akan dilakukan adalah tanggung jawab pemerintah provinsi adalah SMA SMK SLB. Tentu yang menjadi tanggung jawab kita bukan hanya meluluskan saja, tetapi meluluskan dan mengantarkan setelah lulus ini siswa ke mana.”
“Yang kita harapkan adalah yang bekerja di perusahaan misalnya, bisa bekerja secara profesional, yang mau berwirausaha punya bekal pengetahuan kewirausahaan, yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi memiliki bekal akademik yang memungkinkan,” ujar Wahid.
Sebagi Pj Sekdaprov Jatim, Wahid menambahkan saat ini pihaknya sedang menggalakkan program vokasi. Menurutnya, vokasi sudah tercatat di SMK, kemudian untuk SMA ada SMA double track yang bekerjasama dengan ITS.
“Kami juga meminta semua SMA di Jawa Timur untuk memberikan pembelajaran vokasi, termasuk SLB,” katanya.