Oleh
: Lisa Klara Afifah
Mahasiswa
FEB Uhamka
Era
digital adalah era atau kondisi di mana manusia mengalami perkembangan dalam
setiap aspek kehidupannya menjadi serba digital. Pada era ini, segala aktivitas
kehidupan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien dengan kehadiran teknologi
yang semakin canggih. Salah satu contohnya yaitu hanya dengan teknologi smartphone
dan bantuan internet, informasi dapat dengan cepat dan mudah diperoleh oleh
siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.
Namun,
kita juga sebagai manusia, sebaiknya harus tetap mewaspadai bahaya dari informasi
yang kita dapatkan di internet tersebut. Karena informasi dalam internet dapat
bersumber dari mana saja, sehingga informasi yang di dapatkan belum tentu
berdasarkan fakta. Di internet, kita juga bisa saja tidak menyadari bahwa
informasi dapat mengandung hoax atau pemberitaan palsu, provokasi, isu
SARA dan hal semacamnya. Maka dari itu, semakin cepatnya informasi yang didapatkan,
harus diimbangi pula dengan kemampuan kita dalam memanfaatkan informasi secara
bijak dan cermat.
Lalu,
bagaimana cara agar kita dapat bijak dan cermat memanfaatkan informasi yang
kita dapatkan?. Nah, salah satu solusinya adalah dengan literasi. Menurut KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia), literasi dapat diartikan sebagai, kemampuan
menulis dan membaca, pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas
tertentu, serta kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan
untuk kecakapan hidup. Melalui kemampuan literasi inilah, manusia akan memiliki
kecenderungan untuk terbiasa berpikir kritis, sebab ia sudah terbiasa membaca
dan mengolah informasi. Contohnya, jika seseorang sudah memiliki kemampuan
literasi yang baik, maka informasi yang ia dapatkan akan ia telusuri terlebih
dahulu, seperti mencari tahu informasi tersebut bersumber dari mana?, berdasarkan
fakta atau tidak?, memikirkan apakah data yang dikumpulkan sudah dapat
dipercaya? dan hal lainnya. Sehingga, informasi tidak akan di telan secara
mentah-mentah, yang pada akhirnya hal semacam hoax dan informasi
merugikan lainnya dapat dihindari.
Melalui
literasi pula, kita dapat mengimplementasikan informasi yang didapatkan untuk
kepentingan manusia, seperti meningkatkan kualitas diri. Kita dapat mencari
berbagai informasi yang nantinya akan berguna untuk pendidikan, karier dan
berbagai macam permasalahan yang akan dihadapi. Sehingga kita tidak akan terlena
di dalam dunia internet dan membuang buang waktu begitu saja. Oleh karena
itulah, literasi sangat penting di era digital ini. Jadi, bagaimanapun
perkembangan teknologi nantinya, dengan mempertahankan kemampuan literasi yang
baik, manusia tidak akan mudah di perbudak dan di manfaatkan oleh teknologi. Tetapi,
teknologilah yang akan di manfaatkan oleh manusia untuk menciptakan sesuatu
yang baru, yang berguna untuk kepentingan umat manusia.