Oleh : Delfa Afni
Mahasiwa Uhamka
Lebih dari 70 persen permukaan bumi ditutupi oleh air. Keberadaan air sunggu sangat penting bagi manusia, binatang dan juga tumbuh- tumbuhan.Dewasa modern ini, makin peningkatan lingkungan industri mengakibatkan makin banyak buangan limbah industri ke laut. Oleh karena itu, setiap hari ton yang tidak terhitung banyaknya dibuang ke lautan. Hal ini menyebabkan pencemaran laut yang telah menjadi masalah global.Buangan limbah industri adalah segala usang dari pabrik yang sudah tidak dipakai lagi yang berbentuk dapat, cair maupun gas. Tentu saja buangan limbah industri dihasilkan dari proses industrialisasi yang dilakukan dalam pabrik-pabrik.
Limbah industri ada 4 macam yaitu dapat, cair, gas dan B3 (bahan berbahaya dan beracun). Jenis limbah industri cair ini merupakan sisa- sisa produksi dari pabrik yang bentuknya cair. Biasanya limbah cair akan dibuang langsung ke saluran bahkan lautan. Sepertinya, semua pabrik harus ada sistem pengolahan air. Akan tetapi, bukan semua pabrik mematuhi hal ini.Limbah industri padat adalah hasil buangan dari kegiatan industri yang berupa padatan, lumpur, atau bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan, atau sampah yang telah dihasilkan dari kegiatan industri.
Contohnya adalah plastik, kantong, sisa pakaian atau kain, sisa sampah elektronik, kertas, dan lain-lain.Selain limbah cair dan limbah padat, ada pula jenis limbah industri lainnya yakni limbah gas. Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh hasil aktivitas pabrik yang berbentuk gas dan pada umumnya memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Oleh karena bentuknya gas, maka limbah pabrik gas ini biasanya mencemari udara. Contoh limbah gas yaitu kebocoran gas, pembakaran pabrik, asap pabrik sisa produksi dan lain sebagainya.Akhirnya adalah jenis limbah B3. Jenis ini mengandung zat yang beracun dan berbahaya sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan manusia.
Limbah ini tidak bisa begitu saja ditimbul, dibakar ke lingkungan. Limbah ini memerlukan cara pengolahan yang lebih khusus.Buangan limbah industri merupakan salah satu faktor utama yang membuatkan pencemaran laut. Ada banyak cara mengolah buangan limbah industri seperti ditimbun, dibakar, diolah, didaur ulang, bahkan dibuang ke sumber air. Cara membuang buangan limbah tersebut ke dalam air sudah menurunkan kualitas sumber air.
Pencemaran lautan memiliki dampak buruk bagi semua makluh yang hidup. Pasti di SMA, Anda semua telah belajar tentang siklus air atau siklus hidrologi. Bila limbah kita buang ke sungai, pada akhirnya akan terbawa sampai ke laut. Kita bisa membayangkan apabila air baik di sungai, danau, laut tercemar maka kualitas air bersih di muka bumi ini terganggu. Hal ini berarti buangan limbah industri bukan hanya berdampak kurangnya air bersih untuk konsumsi manusia melainkan berpengaruh juga terhadap siklus air, kerusakan habitat alam, dan bahan makanan bagi manusia.
Jangan biarkan laut menghadapi masalahnya sendiri. Sementara itu, manusia berperan sebagai sumber kerusakan alam laut dengan mengatasnamakan ekonomi, kekuasaan, dan keserakahan. Manusia harus bertanggung jawab atas semua kesalahan kita. Oleh karena itu, kita wajib mengetahui bagaimana cara pengelolaan, dan pengolahan limbah industri yang tepat tanpa banyak menimbulkan dampak negatif lagi.