Kabarpendidikan.id Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) bersama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PWM DKI Jakarta melakukan silahturahmi dengan topik Penjajakan Program Non Degree ISMUBA. Kegiatan silahturahmi ini bertempat di ruang sidang 1 lantai. 4 FEB Uhamka pada Kamis (10/3).
Bunyamin selaku Wakil rektor IV Uhamka menyampaikan, Uhamka melalui LPP AIK sebelum tahun 2018 lalu melakukan survey mata kuliah, penyebab jenuhnya mayoritas mata kuliah kemuhammadiyahan. Berdasarkan hasil survei, Uhamka memformat mata kuliah kemuhammadiyahan dikolaborasikan dengan teologi al-ma’un yang dapat dipraktikan di luar kelas serta pemberdayaan kaum dhuafa di masyarakat. Hal ini berhasil dilakukan, dan perlu dicontoh dalam pengembangan kompetensi guru ISMUBA (Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab)
Dilain pihak, Diding Zainudin selaku ketua Dikdasmen PWM DKI Jakarta menyampaikan, dalam pengembangan ISMUBA ini maka perlu adanya kolaborasi Dikdasmen PWM DKI Jakarta dengan Uhamka dalam mempersiapkan guru-guru yang lebih baik lagi.
Kemudian, Nasir selaku Bendahara Dikdasmen PWM DKI Jakarta menuturkan “Oleh karena itu sangat perlu untuk mengadakan pembinaan Kemuhammadiyahaan pada guru. Sehingga, bukan hanya mengajarkan teori dasar saja melainkan dapat mempraktikkan. Sehingga guru ISMUBA lebih aktif di Pimpinan Cabang Muhammadiyah maupun Pimpinan Ranting Muhammadiyah dandapat mengetahui lebih mendetail situasi pada lingkungan. Hal ini menjadikan ISMUBA, menjadi andalan pelajaran kemuhamamdiyahaan," ujar Nasir.