Oleh : Silviana
Mahasiswa FEB Uhamka
Dijaman sekarang ini atau yang sering kita sebut juga sebagai era modern ini, banyak perkembangan teknologi saat ini yang tidak bisa dihindari, kehidupan anak-anak remaja jaman dahulu sangat jauh berbeda dengan kehidupan anak-anak remaja jaman sekarang. Pembelajaran pada jaman sekarang pun sangat berbeda dengan pembelajaran pada jaman dahulu. Kini teknologi digital sudah memasuki seluruh aspek kehidupan termasuk pendidikan. Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa di hindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Teknologi digital bukan merupakan hal yang baru datang secara tiba-tiba, tetapi sudah berproses sejak puluhan tahun 80an, sehingga sampai abad 21 sekarang ini, disebut era digital. Pada era ini penggunaan teknologi digital sudah menjadi kebutuhan, bukan saja orang dewasa, tetapi juga remaja, bahkan anak dibawah umur sudah mengenal namanya HP. Menggunakan perangkat digital dengan menggunakan media Google,Yahoo,Bloog,Email, kita dapat melihat jendela dunia. Tenaga kependidikan yangberkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, instruktur dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, dan peserta didik dengan sangat mudah mencari kebutuhan bahan ajar yang mereka butuhkan.
Gerak informasi yang kencang di era digital ini memang tidak bisa dihindari karena mengontrolnya pun tidaklah mudah. Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan pun telah banyak menghasilkan inovasi-inovasi baru guna menunjang proses pembelajaran. Salah satunya adalah semakin banyaknya variasi media pembelajaran berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Dalam dunia pendidikan sudah dirasakan adanya pergeseran, dan bahkan perusahaan yang bersifat mendasar pada tataran filsafat, arah serta tujuannya.
Kemajuan media teknologi dan informasi sudah dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, baik dari segi positif maupun negative dari penggunaannya. Hal ini dikarenakan pengaksesan media informasi dan teknologi ini tergolong sangat mudah atau terjangkau untuk berbagai kalangan, baik untuk para anak muda maupun orang tua dan kalangan kaya maupun kalangan menengah kebawah. Bahkan pada umurnya, saat ini anak-anak usia 5-12 tahun menjadi pengguna teknologi terbanyak. Oleh karena itu, tidak heran jka dampak positif dari perkembangan media informasi dan teknologi untuk anak usia 5 hingga 12 tahun dikatakan sebagai generasi multitasking.
Teknologi digital juga dapat bermanfaat terhadap perubahan perilaku manusia termasuk pendidikan dan peserta didik, di dalam mencari, mengumpulkan , mendokumentasikan, mengolah dan mentransfer kembali bahan ajar sesuai dengan kebutuhan. Mencampur bahan ajar di dalam proses pembelajaran dengan teknologi digital dapat lebih menarik serta memberikan motivasi belajar, karena mencampur bahan ajar tidak monoton pada teks, tetapi dapat dicampur lebih kreatif dan menarik karena digabungkan gambar, audio, video dan animasi, sehingga dapat mempengaruhi perubahan perilaku belajar berkembang dengan lebih baik.
Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.
Pada kenyatannya pun teknologi pembelajaran akan terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan jaman. Bahkan dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari kita sering menjumpai adanya pemanfaatan dari perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan, seperti yang sering dilakukan oleh pendidik yaitu mengkombinasikan alat teknologi dalam proses pembelajaran. Namun, teknologi itu tidak hanya mendatangkan manfaat positif, melainkan juga akan mendaptkan dampak negative, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan keseluruh dunia menembus batas ruang dan waktu.
Dengan adanya teknologi informasi di dunia pendidikan dapat meruntuhkan jarak antara tenaga pengajar dan pelahar. Teknologi informasi menawarkan cyber teaching atau pengajaran maya, di mana proses pengajaran dilakukan melalui internet. Sekarang sudah banyak website-website yang bergerak di ranah cyber teaching. Dengan teknologi ini tidak ada lagi ulasan untuk tidak belajar.