Ceremony
tersebut sebagai tanda bahwa calon apoteker di masa depan ini berhasil melalui
setiap tahap pembelajaran hingga meraih gelar apoteker.
Acara tersebut diselenggarakan secara hybird dengan
konsep offline dan online di Auditorium Lt, V Laboratorium Terpadu Fakultas
Farmasi Uhamka, Sabtu (26/3).
Ketua Komite
Farmasi Nasional, Purwadi menyatakan bahwa ia merasa bangga dengan keberhasilan
mahasiswa sebagai apoteker atas Uji Kompetensi Apoteker Indonesia.
Hal ini,
tidak mudah karena rata-rata tingkat penilaiannya tinggi. Sementara Uhamka
mampu mencapai 73 persen (baik).
“Kalian
adalah orang terpliih untuk mencerahkan farmasi dan apoteker di Indonesia, di
masa depan. Maka dari itu, embanlah nama baik Uhamka dengan menjadi
apoteker yang berwawasan tinggi, loyal,
dan cerdas,” ujarnya.