Dosen Bimbingan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melaksanakan pengabdian masyarakat di salah satu pesantren yang terdampak bencana gempa bumi yaitu pesantren Al mukhlisin, Talamau, Kajai, Pasaman Barat pada Selasa (15/3) hingga Jum'at (18/3).
Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memahami dan memberikan dukungan secara ilmu dan mental kepada siswa Pondok Pesantren Al mukhlisin pasca gempa bumi.
Kegaitan yang di berikan adalah layanan klasikal dengan menggunakan pendekatan psikoterapi islam oleh Fatma Nofriza dan Fitniwilis dari Uhamka, Layananan Konseling Kelompok oleh Desri Jumiarti dan Emilia Hardi dari IAIN Batusangkar, layanan Bimbingan Kelompok oleh Chandra Dewi S.W dan Play Therapi oleh Silvi dari IAIN Batusangkar. Kegaitan ini merupakan aplikasi layanan Konseling trauma pada siswa Pondok Pesantren.
Chandra Dewi selaku dosen BK FKIP Uhamka menuturkan bahwa gempa dengan kekuatan 6,3 SR yang terjadi beberapa waktu yang lalu meninggalkan luka yang mendalam pada siswa Pondok Pesantren Al mukhlisin, dimana 200 orang siswa memutuskan tetap di asrama mereka untuk terus menjalankan pendidikan.
“Dalam melakasnakan kegiatan ini terlihat siswa sangat senang dan terlibat aktif, mereka benar-benar ingin melihatkan bagaimana kondisi dirinya kepada orang lain. Perasaan mereka seolah-olah mereka butuh pendengar atas apa yang mereka rasakan selama ini. Dan sebagai seorang konselor dan dosen dalam bidang keilmuan bimbingan dan konseling saya dan tim segera merespon kondisi tersebut dengan layanan yang lebih maksimal,” jelas Chandra.