Kabarpendidikan.id - Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar seminar dengan tema Disemenasi Implementasi MBKM Flagship dan Mandiri pada Kamis (10/2). Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom meeting.
Memperhatikan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020, dan pedoman pelaksanaan MBKM Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA yang sudah dibuat, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah terakreditasi A melakukan adaptasi dan penyesuaian sekaligus merespon kebijakan MBKM yaitu dengan melakukan koordinasi, sosialisasi, menyelenggarakan lokakarya, dan penyusunan pedoman pelaksanaan MBKM di tingkat Program Studi.
Dari model atau bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) yang ditawarkan mahasiswa, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menetapkan 3 (tiga) MBKM di antaranya: (1) Pertukaran Mahasiswa, (2) Magang, dan (3) Asistensi Mengajar. Penetapan ini berdasarkan pengalaman pembelajaran yang dilakukan mahasiswa di lingkungan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Prof Prima Gusti Yanti selaku Kaprodi PBSI menyampaikan, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diadakan agar dapat berbagi ilmu dan bagaimana mengatasi masalah dilingkup sosial. Tujuan kegiatan diseminasi ini memberi masukan untuk mahasiswa lainnya, agar ketika ada program MBKM selanjutnya bisa mendapatkan gambaran kegiatan yang dilaksanakan.
"Tujuan MBKM ini untuk melatih Ananda bersosialisasi dan mengatasi masalah diluar perkuliahan atau kampus. Untuk Pembimbing MBKM terimakasih sudah langsung membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan MBKM. Silahkan sampaikan dan bagikan pengalaman yang telah didapatkan selama kegiatan MBKM," tutur Prima.
Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka ikut hadir dalam kegiatan ini dan dalam sambutannya mengatakan, PBSI sangat mempersiapkan MBKM ini dengan serius, kemudian PBSI juga memperoleh program hibah Center of Excellence (CoE) MBKM untuk pengembangan program studi.
"Kegiatan ini sangat diuntungkan oleh mahasiswa, agar menjadi generasi yang adaptif dan kuat memiliki koneksi dengan dunia nyata. Kemudian, mengikuti program ini hasilnya akan disebarluaskan kepada mahasiswa lainnya, kepada dosennya dan bahkan fakultas. Selamat melakukan disemenisasi ini, saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu dosen yang membimbing, serta mahasiswa yang telah tekun dan berjuang dalam menyelesaikan program MBKM ini dengan baik. Semoga kegiatan ini akan memberikan dampak positif," tutur Desvian.
Putri Rachmawati selaku mahasiswa PBSI yang mengikuti kegiatan MBKM Magang Industri. Kegiatan yang dilakukan selama magang di Kabar Pendidikan ada dua jenis yaitu kegiatan khusus dan umum. Kegiatan khusus yaitu seperti liputan langsung, liputan tidak langsung dan pelatihan jurnalistik.
"Manfaat yang saya dan kawan-kawan dapat yaitu, mendapatkan ilmu terkait jurnalistik, kemudian mendapatkan wadah untuk mengeksplorasi kemampuan, dan juga memperluas relasi di dunia jurnalistik," tutur Putri.
.JPG)
