Kabarpendidikan.id - Pemberlakuan pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih lakukan pembahasan berlanjut oleh pemerintah Kota Tanggerang. Hal itu berdasarkan perkembangan kasus Covid-19 di wilayah tersebut telah dilakukan evaluasi, terutama kasus Covid-19 yang mendera warga lingkungan sekolah.
Jamaluddin selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengatakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 masih membahas penerapan PJJ. Ia menyebut tengah menunggu hasil evaluasi dari Dinas Kesehatan dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah untuk kemudian ditindaklanjuti.
“Dinas Pendidikan menunggu evaluasi dari Dinkes dan Wali Kota Tangerang. Kita tunggu saja dulu Pak Wali Kota, biar bagaimanapun Satgas Covid-19 yang mengevaluasi,” ujar Jamaluddin.
Dengan demikian, Jamaluddin menyebut, pihaknya tidak bisa memutuskan sendiri mengenai PJJ yang bakal dilanjutkan atau kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, ia berharap hasil evaluasi menunjukkan adanya tren penurunan kasus Covid-19, sehingga penerapan pembelajaran tatap muka bisa digelar.
“Kalau kita lihat akhir Februari ini turun (kasus Covid-19), ya mudah-mudahan saja (PTM digelar),” tutur Jamaluddin.
Diketahui, penerapan PJJ di Kota Tangerang diterapkan sejak (26/1) seiring dengan kondisi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Tangerang. Pemkot Tangerang sebelumnya menyampaikan, pelaksanaan PJJ diharapkan berhasil menurunkan angka kasus Covid-19, sehingga PTM bisa kembali dilaksanakan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang, kasus baru Covid-19 di wilayah tersebut per (26/2) sebanyak 631 kasus. Angka tersebut cenderung mengalami penurunan dibandingkan pekan-pekan sebelumnya yang bergerak di angka sekitar 1.000 hingga 2.000 kasus harian Covid-19.
(ADP)