Kabarpendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) secara resmi menutup Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM DN) yang diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Rabu (23/2).
PMM DN merupakan program yang mempertukarkan mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi lain dengan tujuan mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan keahlian mahasiswa yang mampu berteman dengan beragam latar belakang untuk meningkatkan persatuan dan nasionalisme, memberikan pengalaman belajar di perguruan tinggi lain untuk memperkuat dan/atau memperluas kompetensi akademik mahasiswa, serta memberikan pengalaman kebinekaan melalui pelaksanaan Modul Nusantara.
Lelly Qodariah selaku Wakil Rektor III Uhamka menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mulai dari PIC dan tim, para kaprodi, para kasubag akademik, biro keuangan, para dosen termasuk dosen modul nusantara, mentor, hingga para mahasiswa outbound dan inbound yang selalu semangat melaksanakan program ini,” terang Lelly.
Lelly Qodariah berpesan bahwa kegiatan ini diharapkan memberi keluasan jaringan silaturahmi antar pulau, walaupun hanya bertemu dalam waktu satu semester.
“Walau hanya satu semester, tetapi diharapkan dapat menjalin silaturahmi selamanya,” ujar Lelly.
Purnama Syae Purrohman selaku Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) Uhamka menyampaikan bahwa mahasiswa outbound yang mengikuti PMM sejumlah 26 orang dan tersebar di 62 perguruan tinggi. Kemudian mahasiswa inbound di Uhamka sejumlah 53 orang yang berasal dari 25 perguruan tinggi. Ia juga menyampaikan kesan saat program tersebut berlangsung.
“Kegiatan PMM DN juga memiliki kesan mendalam karena adanya kegiatan modul nusantara, yang banyak memberikan pengalaman kebhinnekaan kepada mahasiswa," tutur Purnama.
(ADP)