Kabarpendidikan.id - Ditentukan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada salah satu SMP di Kecamatan Depok, Sleman. Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana.
"Setelah kemarin ada kasus penularan Covid-19 di sekolah asrama di Kecamatan Mlati, saat ini muncul lagi kasus penularan di salah satu SMP di Kecamatan Depok," tutur Ery.
Menurut Ery, kasus konfirmasi positif Covid-19 di SMP Depok ini bermula ketika seorang tenaga administrasi dan tata usaha (TU) mengeluhkan kondisi kesehatan.
"Saat diperiksa ternyata diketahui positif Covid-19 pada Sabtu (29/1). Tim Medis Puskesmas Depok langsung bergerak cepat melakukan tracing (pelacakan) terhadap puluhan guru dan karyawan di sekolah tersebut pada Senin (31/1)," jelas Ery.
Ery mengatakan pihaknya belum mendapat laporan hasil tracing terhadap tenaga kependidikan dan siswa SMP di Depok tersebut.
"Namun yang jelas, mulai besok, 2 Februari 2022, sekolah tersebut telah meminta izin untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) satu hari dan 3 Februari 2022 sudah kembali pembelajaran tatap muka (PTM)," ujar Ery.
Penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman dalam sepekan terakhir ini mengalami peningkatan signifikan. Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman mencatat pada Selasa (1/2) diketahui terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 64 orang. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding hari sebelumnya sebanyak 22 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Khamidah Yuliati mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman dipengaruhi klaster penularan di sekolah asrama (boarding school) di Kecamatan Mlati dan skrining pelaku perjalanan.
(ADP)