Karya Arisma Desiyanti
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Fikes UHAMKA
Pandemi virus corona berdampak dibanyak aspek kehidupan manusia, mulai dari kesehatan, ekonomi, social juga budaya, salah satunya gaya hidup juga terkena dampak dari covid-19. Sejumlah protokol kesehatam juga diterapkan untuk menekan angka penyebaran covid-19 seperti rajin mencuci tangan dengan sabun , memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak dan belajar, bekerja, beribadah dari rumah.
Pemberlakukan protokol kesehatan juga mempengaruhi gaya hidup masyarakat, yang tadinya pergi berbelanja barang secara langsung sekarang beralih belanja online. Belanja online terkesan lebih mudah bagi masyakarat karena mereka hanya menggunakan gagdetnya untuk memilh barang, membayar via transfer lalu barang akan di antar kerumah.
Dengan demikian banyak masyarakat beralih ke belanja online untuk memenuhi kebutuhan ditengah pandemi saat ini, banyaknya promo yang ditawarkan sehingga membuat masyarakat lebih tertarik belanja online.
Namun ada juga kekurangan untuk belanja online diantaraya pertama bisa mengganggu majemen keuangan, barang tidak sesuai ekspektasi, cenderung membeli barang yang tidak diperlukan, dan rawan penimpuan. Kelebihan dari belanja online praktis dan efesien, pilihan yang bervariasi, banyak promo/diskon/casebacks dan sistem pembayaran lebih mudah.