Kabarpendidikan.id - Ditemukannya kerangka manusia di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, tepatnya di belakang sekolah SMP Negeri 17 Medan pada Rabu (5/1).
Jasad yang hanya tersisa tulang belulang itu terkapar di lahan kosong sisa bekas pembongkaran rumah warga yang ditumbuhi rerumputan tinggi.
Agus Kepala Lingkungan setempat menjelaskan bahwa penemuan jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh siswa SMP Negeri 17 yang sedang bermain sepak bola sekitar pukul 12.00 WIB.
"Jadi bolanya mungkin ditendang keras oleh anak-anak, sehingga keluar pagar dan menuju ke kerangka manusia," katanya.
Anak-anak kemudian melaporkan hal tersebut kepada guru, dan pihak sekolah segera melaporkannya ke kepala lingkungan.
Selanjutnya, Agus melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Seituan untuk dievakuasi.
Petugas Inafis Polrestabes Medan kemudian membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Agus menambahkan bahwa dia tidak pernah menerima laporan masyarakat mengenai keluarga yang hilang.
"Saya juga heran, tidak ada warga skeitar yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," terangnya.
Menurutnya, jasad tersebut diperkirakan sudah 4 bulan sebagai korban pembunuhan.
"Kalau korban pembunuhan saya tidak tahu, karena pertama kali ditemukan posisi jasad terlentang seperti orang santai saja," jelasnya.
Sementara itu, Kompol Agustiawan Kapolsek Percut Seituan mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan tim Inafis Polrestabes Medan.
"Kami masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui identitas korban, sekalian menunggu hasil perkembangan warga jika ada informasi mengenai keluarganya yang hilang," tutupnya. (pr)