Kabarpendidikan.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA Negeri 4 Jakarta di Jalan Batu III Kecamatan Gambir Jakarta Pusat waktu pemberhentian sementara diperpanjang. Penghentian ini disebabkan lantaran siswa yang terpapar Covid-19 jumlahnya bertambah.
Heriyanto selaku Kepala SMA Negeri 4 Jakarta, mengatakan, saat ini jumlah siswa terpapar Covid-19 mencapai 10 siswa dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Pertama positif Covid-19 satu siswa. Kemudian setelah dilakukan 'tracing' bertambah menjadi lima siswa. Pada 'tracing' kedua bertambah lima lagi menjadi 10 siswa," tutur Heriyanto.
Heriyanto menjelaskan, pada awalnya sekolah masih memberlakukan PTM saat satu siswa terkonfirmasi positif COVID-19. Kemudian setelah dilakukan pelacakan dan tes usap pada siswa lainnya, terdapat penambahan jumlah kasus menjadi lima siswa yang terkonfirmasi positif.
Berdasarkan rekomendasi dari Puskesmas Kecamatan Gambir, SMAN 4 Gambir Jakarta Pusat ditutup sementara. Siswa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak (19-23) Januari 2022.
Namun, setelah dilakukan pelacakan dan tes usap kedua kalinya, jumlah kasus bertambah lagi menjadi 10 siswa.
"Dari Puskesmas menyarankan penutupan sementara diperpanjang," ujar Heriyanto.
Heriyanto mengatakan, penutupan sementara PTM diperpanjang hingga Jumat (28/1/2022).
"Jika tidak ada pertambahan kasus lagi, maka siswa dapat melanjutkan kembali PTM pada Senin (31/1/2022) pekan depan," tutup Heriyanto
(ADP)