Oleh : Aditia Wulandari
Mahasiswa FEB Uhamka
SDM atau Sumber
daya manusia merupakan salah satu komponen penting yang menyusun berbagai aspek
kehidupan, misalnya saja aspek sosial juga ekonomi. SDM sendiri bisa dipelajari
ketika kita berkuliah, salah satu konsentrasi jurusannya yaitu Manajemen sumber
daya manusia. Disini para mahasiswa akan diajarkan bagaimana berpikir kritis
dan berkomunikasi bisnis, etika dan tanggung jawab sosial, peningkatan
kesejahteraan karyawan serta manajemen pelatihan dan pengembangan SDM.
Manajemen tak hanya mempelajari dasar tentang SDM saja tentunya.
Manajemen memiliki
bidang konsentrasi tersendiri misalnya keuangan, pemasaran, dan operasional. “Lantas
bagaimana cara memaksimalkan SDM agar bisa berguna?” SDM sendiri tidak semua harus
ia yang menempuh pendidikan tinggi atau seorang sarjana sebab semua orang bisa sebagai pelopor bagi orang lain. Contohnya
saja, Menteri Susi Pudjiastuti seorang perempuan asal Pangandaran ini bahkan
tak lulus SMA namun ia memiliki bisnis ekspor ikan dan transportasi udara.
Sumber daya manusia tidak bergantung hanya dari latar belakang pendidikan saja,
hanya perlu diingat pendidikan juga sangat penting namun harus didukung juga
dengan usaha dan kerja keras.
SDM yang
berkembang perlu adanya dukungan dari berbagai pihak juga adanya ketersediaan
lapangan pekerjaan. Selain mencari lapangan pekerjaan kalian bisa juga sebagai
pencipta lapangan pekerjaan itu sendiri, bisa dengan usaha UMKM yang menarik
pekerja di sekitar lingkungan rumah ataupun industri berskala rumahan. Bekal ilmu
yang didapat lewat pendidikan bisa diterapkan dan diaplikasikan dengan baik
sehingga terciptanya keuntungan antar berbagai pihak. Dengan demikian, aspek
penting manajemen berupa sumber daya manusia harus terus dikembangankan dan
diberi perhatian khusus agar tidak terjadi kesenjangan sosial maupun ekonomi.