Kabarpendidikan.id - Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa program vaksinasi untuk anak merupakan prioritas pemerintah.
Program ini dirancang untuk mempercepat kegiatan sekolah, khususnya pembelajaran tatap muka. Pemerintah menargetkan vaksin khusus Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun selesai pada kuartal pertama tahun 2022.
Airlangga menambahkan, "Hal ini menjadi prioritas pemerintah, lalu pendidikan dan sekolah tatap muka akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah dan kita akan terus percepat kemajuannya.”
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC-PEN) Airlangga dalam tinjauannya mengungkapkan bahwa program vaksinasi anak ditargetkan oleh pemerintah selesai pada kuartal pertama tahun 2022, program vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun adalah dosis pertama dan program yang diwajib bagi masyarakat.
“Partisipasi anak sudah dimulai beberapa hari yang lalu dan diperkirakan akan berakhir pada kuartal pertama tahun depan,” kata Menko Airlangga Hartarto.
Airlangga juga mengungkapkan akan terus memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi, termasuk untuk anak-anak, yang akan mendorong pencapaian herd immunity.
Airlangga juga menyatakan bahwa upaya percepatan dan perluasan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun memerlukan kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, media dan orang tua tentunya.
“Kami mengapresiasi SDN 05 Kemanggisan yang telah memberikan vaksin kepada anak-anak dan akan mencakup sejumlah sekolah lain dan semuanya akan divaksinasi yang bekerja sama dengan Yellow Klinik,” tutur Airlangga.
"Kita lihat capaian vaksin yang kita lakukan sudah mencapai lebih dari 70 persen secara nasional dan dosis dua telah diatas 50 persen di atas nasional," lanjutnya.
Selain itu dikatakan pula bahwa tujuan program vaksinasi anak adalah untuk menimbulkan kekebalan pada anak terhadap virus khususnya varian baru omicron.
“Oleh karena itu, vaksinasi sangat penting, sehingga kami terus mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi, termasuk untuk anak-anak, yang akan mendorong tercapainya herd immunity di populasi Indonesia,” pungkas Airlangga. (pr)