Kabarpendidikan.id - Para guru madrasah di daerah Sulawesi Barat diminta oleh Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muflih BF untuk mulai beradaptasi dengan era digital dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai tenaga pendidik.
"Saya minta guru madrasah agar turut beradaptasi dengan era digital, dengan memulai menguasai pemanfaatan sarana teknologi informasi," tutur Muflih.
Muflih mengatakan, guru madrasah dewasa ini memiliki tantangan berat dalam menunaikan tugasnya sebagai tenaga pendidik. Mereka dituntut untuk bertransformasi mengikuti dan menguasai pemanfaatan teknologi di era digital saat ini.
"Teknologi digital sudah sangat luas dalam hal penerapan dan dampaknya. Penerapan teknologi digital dalam pembelajaran telah dilaksanakan dan guru harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendesain pembelajaran yang kreatif agar siswa aktif dan berpikir kritis," ujar Muflih.
Muflih menambahkan bahwa Kemenag Sulbar menjadikan transformasi digital sebagai program prioritas untuk dilaksanakan seluruh jajarannya di wilayah itu.
"Dengan semangat optimisme, seluruh kinerja Kemenag Sulbar dan jajarannya, sampai guru madrasah, dapat lebih baik menunaikan tugas ke depannya," ungkap Muflih.
Guru madrasah, katanya, diminta tidak kalah dengan guru lainnya. Mereka harus bisa menjadi magnet bagi para calon siswa agar sekolah madrasah menjadi terkemuka dan bisa bersaing di pentas nasional. Ia menyampaikan bahwa Kemenag Sulbar telah menandatangani kerja sama dengan dengan Universitas Sulbar (Unsulbar) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk pengembangan tenaga kependidikan madrasah di daerah itu.
(ADP)