Kabarpendidikan.id - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendata tiga sekolah yang telah memulai kembali pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100%. Sebelumnya tiga sekolah itu sempat dihentikan sementara karena ada pelajar yang terpapar Covid-19.
"Ketiga sekolah itu adalah, SMAN 71, SMK Asisi, dan SMK Malaka," tutur Taga Radja Gah.
Taga Radja selaku Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyampaikan, hasil penelusuran kontak erat dengan pelajar atau guru yang terpapar Covid-19, semua hasil tes usap berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif. Sedangkan pelajar atau guru yang positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Para pelajar yang terpapar Covid-19, jika masih bisa mengikuti belajar daring, maka tetap dilayani belajar daring dari jarak jauh.
"Jadi, masih ada 12 sekolah yang menghentikan sementara PTM 100% dan melaksanakan pembelajaran jarak jauh," ujar Taga.
Sebelumnya, ada 15 sekolah yang PTM 100% masing-masing ditutup sementara selama lima hari dikarenakan 16 pelajar dan tiga guru yang terpapar Covid-19. Pemprov DKI Jakarta belum berencana menghentikan PTM 100% karena masih memenuhi syarat di antaranya status PPKM di Jakarta yang masih level dua dan capaian vaksinasi di atas 90%.
Dinas Pendidikan DKI mencatat, jumlah pelajar yang mengikuti PTM 100% dari jenjang pendidikan TK hingga SMA/SMK sederajat mencapai sekitar 1,4 juta orang. Jumlah tenaga pendidik di PTM dengan kapasitas 100% mencapai 75.867 orang. Sedangkan jumlah sekolah yang membuka PTM 100% mencapai 10.947 sekolah mulai dari jenjang TK, SMP, SMA, SMK dan sederajat.
(ADP)