Kabarpendidikan.id - Terdapat 20 rumah di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur mengalami rusak akibat diterjang angin puting beliung. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat, Haryadi S Triwibowo.
"Data sementara ada sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atapnya akibat diterjang angin puting beliung sekitar pukul 18.44 WIB," tutur Haryadi.
Haryadimenjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pendataan terkait musibah angin puting beliung tersebut.
"Rata-rata pada bagian atapnya yang mengalami kerusakan rumah warga di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, mulai dari rusak ringan hingga berat," ujar Haryadi.
Haryadi menjelaskan, tim dari BPBD Kota Pontianak dan instansi terkait lainnya sedang melakukan pendataan terkait dampak angin puting beliung di kawasan Kecamatan Pontianak Timur atau pesisir Sungai Kapuas tersebut.
Dalam kesempatan itu, Haryadi mengimbau kepada warga Kota Pontianak untuk tetap waspada. Karena dalam beberapa hari terakhir Kota Pontianak dan sekitarnya sering dilanda cuaca ekstrem.
"Sebaiknya warga menghindari berteduh di bawah pohon besar apabila terjadi cuaca buruk, yakni hujan yang disertai angin kencang dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Haryadi.
Dilain pihak, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono,menyarankan kepada warga Kota Pontianak agar memperkuat konstruksi atapnya, kuda-kuda kayunya minimal menggunakan kayu kelas dua. Sehingga ketika terjadi bencana angin puting beliung, atap tidak mudah tersapu angin karena konstruksinya kokoh.
Selain itu, warga juga diimbau agar menanam pohon sebagai upaya menahan angin apabila terjadi angin puting beliung. Minimal pohon tersebut bisa memecah atau menahan apabila terjadi angin kencang, sehingga angin kencang tidak langsung menghantam rumah warga.
(ADP)