Kabarpendidikan.id Letnan Jenderal Suharyanto mengungkapkan bahwa pemerintah telah membuka tempat tambahan sebagai cadangan sebagai tempat karantina para pasien suspect Covid-19 di Indonesia pada saat ini.
"Lokasi yang kami jadikan sebagai tempat cadangan adalah Rusun Nagrak yang terletak di daerah Cilincing, Jakarta Utara. Nantinya disitu akan dijadikan sebagai tempat karantina terpusat bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelajar atau mahasiswa, selain itu diperuntukkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN)," tutur Suharyanto seperti dilansir pada laman covid19.go.9d, Kamis (16/12).
Pemerintah memiliki alasan mengapa Rusun Nagrak dijadikan sebagai tempat karantina karena tempat tersebut memiliki kapasitas kamar yang memadai karena terdapat lebih dari 4000 kamar. Persiapannya pun sudah dilakukan sejak dua hari lalu.
Pemilihan tempat tersebut dilakukan menyusul kebijakan isolasi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Wisma Atlte Kemayoran selama tujuh hari sebagai langkah antisipasi untuk menangani penularan varin Omricon ke level Komunitas.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan rapat koordinasi (rakor) yang dilakukan Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) dan Menteri Kesehatan (Menkes) yaitu Budi Gunadi Sadikin.
(DYL)