Dalam seminggu terakhir, terdapat dua laporan dugaan rencana penculikan tapi berhasil digagalkan.
Keadaan ini mengundang para orang tua khususnya guru di sekolah-sekolah di kota Banjarmasin.
Retno Lestari, Kepala SDN Teluk Dalam 1 menjelaskan, pengetatan juga dilakukan dengan menambah petugas keamanan.
“Sebelumnya pihak sekolah sudah menyediakan satpam guna meningkatkan kewaspadaan maka ditambahkannya personil petugas keamanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam sekolah," tutur Retno.
Retno menambahkan bahwasannya sebagian murid saat ini sedang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) lantaran banjir rob menerjang. Akan tetapi untuk siswa inklusi di SDN Teluk Dalam 1 tetap menjalakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Sebagai upaya pencegahan, pihak sekolah memberikan kebebasan kepada orang tua murid untuk menunggu hingga mnejemput di depan ruang kelas.
“Kita memahami, bagi orang tua yang khawatir bisa menunggu anaknya di sekitar sekolah asalkan tidak mengganggu proses pembelajaran. Jadi orang tua bisa standby di sekolah dan kami pun memaklumi orang tua yang datang menjemput anaknya tepat di depan kelas, tentunya setelah mereka juga mengenal petugas di sekolah,” tutup Retno. (pr)