Kabarpendidikan.id Belum lama ini Umi Azizah, Bupati Tegal telah melantik 124 Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri, 25 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan 25 Pengawas Sekolah di lingkungan Pemkab Tegal.
Kegiatan tersebut dilakukan di Pendopo Amangkurat yang dihadiri langsung oleh Mujahidin selaku Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Tegal dan Akhmad Wasari sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal serta undangan lainnya.
Umi mengugkapkan bahwa kepala sekolah dan pengawas sekolah memagang peranan penting dalam meningkatkan dan memajukan mutu pendidikan secara keseluruhan, lebih lagi kepala sekolah bertangggung jawab untuk memantau kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dimana hal itu sangat menunjang pembelajaran.
Umi menambahkan, “Bapak dan ibu harus paham betul posisi anda dalam birokrasi sebagai pelayanan publik. Kalian menopang tanggung jawab dalam meningkatkan partisipasi sekolah dan meningkatkan mutu pembelajaran."
Umi menganggap pandemi ini sangat berpengaruh terhadap terjadinya learning loss pada siswa.
Jadi melalui kebijakan pelaksanaan asesmen nasional, pemerintah dapat mengetahui gambaran kondisi pembelajaran pada tiap-tiap sekolah selama pandemi.
Maka dari itu data hasil asesmen akan digunakan pemerintah sebagai bahan evaluasi keberhasilan sistem pembelajaran.
Hal tersebut dimaksudkan untuk memaksimalkan pengalokasian sumber daya yang terbatas pada sekolah untuk mengatasi dampak penurunan prestasi akademik yang disebabkan pandemi.
Lanjut Umi, “Saya minta kepala sekolah dan pengawas sekolah memiliki desain dan inovasi yang berdampak pada kemajuan sekolah.”
Umi menekankan bahwa peran pengawas sekolah sangat penting karena asesmen tidak dapat tercipta tanpa adanya tindakan dan kerjasama dari lingkungan binaan untuk membawa peruahan dan perbaikan.
“Diharapkan bapak dan ibu dapat membantu saya dengan sepenuh hati agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutup Umi. (pr)