Pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 26,5 juta anak, namun belum tercapai.
"Tidak apa-apa, kan masih berjalan. Sekarang target kita kan dari 26,5 juta, mungkin awal tahun nanti bisa 10 sampai 15 juta (vaksinasi anak)," ungkap Muhadjir.
Bagi Muhadjir, proses vaksinasi anak terhadap Covid-19 bisa berjalan lebih cepat lantaran dilakukan di sekolah.
"Cepat, jika vaksin dilakukan untuk anak-anak ya anaknya ada di sekolah, pihak vaksinasi tinggal datang ke sekolah saja. Misalnya kemarin saya berkunjung ke Bekasi, kerjasama antara Puskesmas dan sekolah akan sangat baik," jelas Muhadjir.
Beliau mengatakan bahwa kerjasama dengan sekolah diperlukan untuk memfasilitasi koordinasi vaksinasi anak.
Muhadjir juga menambahkan bahwa peran orang tua juga penting, untuk mendorong vaksinasi Covid-19 pada anak.
“Sepanjang ini orang tua sudah kita libatkan di sekolah, orang tua dipersilakan untuk menemani (anak) dan diperlukan persetujuan orang tua. Orang tua harus menandatangani jika mereka mengizinkan anaknya diizinkan untuk hadir vaksinasi,” tutup Muhadjir. (pr)