Kabarpendidikan id - Angka Partisipasi Total (APK) untuk pendidikan dasar pada tahun 2021, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan, "Untuk APK SD 2020 mencapai 106,32 persen, sedangkan pada tahun 2021, sedikit menurun menjadi 106,20 persen."
Namun, APK di tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi meningkat. Akan tetapi, Suharti mengatakan kenaikan itu tidak signifikan.
Pada tingkat SMP, di tahun 2020 APK sebesar 92,06 dan pada tahun 2021 meningkat menjadi 92,80.
Sementara itu, di tingkat SMA APK meningkat dari 84,53 menjadi 85,23 persen.
“Selanjutnya, perguruan tinggi meningkat pula dari 30,85 persen pada tahun 2020 menjadi 31,19 persen pada tahun 2021. Jadi dari segi akses pendidikan hingga tahun 2021, kita dapat meningkatkan partisipasi meskipun tidak signifikan,” kata Suharti.
Menurut Suharti, Kemendikbudristek telah berupaya memberikan afirmasi pada bidang pendidikan.
Dan, berbagai bantuan seperti Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar - Kuliah telah mempengaruhi peningkatan APK.
Bahkan, kata Suharti, bantuan ini juga menambah lama pendidikan anak.
“Rata-rata lama sekolah pendidikan untuk usia 25 tahun ke atas mencapai 8,54 persen dan harapan lama sekolah telah mencapai 13,8 persen. Artinya, anak usia 7 tahun, tahun ini paling tidak dia berpendidikan sampai 13 tahun atau SMA,” tutup Suharti. (pr)