Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan Menggelar Prosesi Pelantikan para Wisudawan/wati Pascasarjana Program Studi Ilmu Komputer Secara Hybrid

 

Kabarpendidikan.id - Suatu hal yang istimewa dalam proses akhir tahun akademik yaitu prosesi pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas. Sebab,bentuk refleksi keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan terhadap seorang mahasiswa adalah wisuda.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan menggelar prosesi pelantikan para wisudawan/wati pascasarjana Program Studi Ilmu Komputer. Pada Sabtu-Ahad, (20-21) mendatang, pukul 09.00-12.00 WIB seremonial ini akan digelar secara hybrid. Melalui aplikasi Zoom kegiatan akan digelar dan dapat diikuti, sedangkan untuk kegiatan luring akan digelar di BSI Convention Center (BSI Convex), Jalan  Raya Kaliabang No 8, Perwira, Bekasi Utara.

Arif Hidayat, wakil rektor 2 Bidang Non Akademik Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyampaikan, selama jalannya sidang wisuda diharapkan wisudawan/wati wajib menjaga ketertiban dan kekhidmatan. Tidak diperkenankan membuat kegaduhan seperti berbicara dengan sesama wisudawan dan dilarang keras meninggalkan tempat wisuda dengan alasan apapun selama jalannya sidang.

“Semua tetap wajib menjaga ketertiban dan kekhidmatan prosesi pelantikan wisuda, ini berlaku juga bagi yang mengikuti pelantikan wisuda secara daring. Wajib memakai atribut wisuda secara lengkap meskipun mengikuti wisuda secara daring,” tutur Arif.

Arif menyebutkan, diharapkan bagi yang mengikuti wisuda secara daring telah memasuki Zoom pada link yang sudah disediakan paling lambat 30 menit sebelum acara dimulai.

“Tidak diperbolehkan memasuki ruang Zoom wisuda dan tidak diperkenankan mengikuti upacara pelantikan wisuda apabila terlambat. Penamaan akun Zoom pun juga harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” ujar Arif.

Sedangkan, bagi wisudawan/wati yang mengikuti pelantikan wisuda secara luring maka wajib juga tiba paling lambat 30 menit di tempat wisuda, tidak diperbolehkam membawa makanan dan minuman.

“Saat memasuki area wisuda, peserta pelantikan wisuda wajib melakukan scan QRCode pada aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel masing-masing. Wisudawan/wati wajib memakai masker dan face shield juga sarung tangan latex, guna mencegah penyebaran Covid-19.Wisudawan/wati hanya boleh mengikuti proses pelantikan ini, jika sudah melakukan vaksin dosis 1 dan dosis 2 serta menunjukan bukti sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi,” tutur Arif.

Arif berharap, pelantikan wisuda yang sakral bagi para wisudawan/wati ini dapat berjalan dengan khidmat dan lancar.

“Semoga seremonial yang sakral ini dapat berjalan tertib dengan kerja sama yang cukup baik dari semua peserta yang hadir secara hybrid ini,” ujar Arif.

(ADP)