Kabarpendidikan.id Pembelajaran tatap muka yang sudah dilakukan SMA Negeri 3 Semarang beberapa waktu lalu, kembali dihentikan untuk sementara pada Rabu pagi hingga menunggu ada konfirmasi dari dinas pendidikan provinsi Jawa Tengah.
Hal ini dikarenakan, setelah dilakukan sampling tes swab di sekolah ditemukan ada 4 siswa dan 1 guru yang terkonfirmasi terpapar virus Covid-19.
Untuk mencegah penyebaran lebih luas di lingkungan sekolah, pihak sekolah melakukan upaya tracing kepada 77 siswa serta 13 guru yang kontak erat dengan guru dan siswa terpapar virus Covid-19.
Selain melakukan upaya tes swab serta tracing, 4 siswa serta satu guru yang terpapar dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Kepala sekolah SMA Negeri 3 Semarang menyampaikan, pihaknya hingga saat ini sudah melakukan langkah pencegahan dengan memberhentikan pembelajaran tatap muka. Dan lingkungan sekolah juga dilakukan penyemprotan serta pembersihan sehari sekali untuk mencegah penyebaran tersebut.
Dengan dilakukannya tracing pada siswa serta guru yang kontak erat dengan siswa serta guru yang positif, pemerintah berharap dapat membantu menekan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah SMA Negeri 3 Semarang. Selain melakukan upaya tracing, pihak sekolah juga melakukan penyemprotan serta pembelajaran jarak jauh hingga menunggu konfirmasi tim satgas covid sekolah serta dinas pendidikan provinsi Jawa Tengah.