Kabarpendidikan.id Seluruh personel disiagakan oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk mengurangi dampak banjir yang diakibatkan oleh hujan yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Plt. Kepala Badan Penanggualangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengungkapkan bahwa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk Suku Dinas (Sudin) terkait, lurah hingga RT/RW selalu siap sedia saat terjadi hujan.
lanjur Sabdo, "Kami telah menyiapkan seluruh personel dan peralatan serta berkoordinasi dengan seluruh pihak saat hujan turun untuk memaksimalkan sumber daya yang tersedia agar genangan atau banjir cepat surut."
Dalam hal ini wilayah yang menjadi titik rawan banjir merupakan prioritas menurut Sabdo.
Terlihat beberapa wilayah di DKI Jakarta mulai turun hujan pada pukul 16.00 WIB (12/11).
"Kami berusaha untuk terus menginformasikan mengenai kondisi debit air di setiap pintu air kepada warga," tambah Sabdo.
Ia memastikan, hadirnya petugas seperti petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), pompa air, damkar yang berkoordinasi dengan RT/RW dan warga setempat nantinya akan membantu masyarakat yang terkena dampak banjir.
Sementara itu, kegiatan ini berguna agar genangan air cepat surut dan akses jalan tetap dapat dilalui.
Sabdo menambahkan, "Kami juga berkoordinasi dengan Walikota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Kepala Dinas Bina Marga, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Kepala Dinas Sosial, Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan lainnya."
Dalam hal ini pemprov DKI terus memantau perkembangan situasi banjir dan akan melakukan penanggulangan menyalurkan personil, logistik dan peralatan ke lokasi banjir.
Sama halnya dengan Dinas SDA, mereka juga mengerahkan petugas dan menyediakan peralatan yang diperlukan sebagai salah satu bentuk usaha penanggulangan, pengamatan terhadap keadaan bangunan/fisik, pintu air, melakukan pengamatan terhadap tinggi permukaan air sungai di hulu dan tinggi permukaan di pintu air serta waduk.
Mereka juga bertugas untuk memutuska kondisi status siaga bencana, memerintahkan kepada petugas pintu air untuk melakukan tindakan membuka atau menutup pintu air berdasarkan debit air.
Dan juga memastikan kondisi pintu air dalam keadaan baik, menggerakan, membagikan peralatan dan bahan pengendali bencana banjir, serta memonitoring prakiraan cuaca berdasarkan informasi dari BMKG.
.JPG)
