Kabarpendidikan id Tenaga kesehatan (Nakes) di Singapura perlahan mulai mundur. jumlah Nakes yang mengundurkan diri di tengah lonjakan kenaikan kasus Covid-19 semakin banyak.
Menteri Senior Negara Kesehatan Janil Puthucheary mengatakan, krisis terjadi akibat makin banyak nakes mengunduran diri.
Dikutip dari laman Chanel News Asia (CNA) , sekitar 1.500 Nakes keluar dari pekerjaannya hanya pada pertengahan tahun 2021, dibandingkan dengan sekitar 2.000 per tahun sebelum pandemi. dan tingkat pengunduran diri petugas kesehatan tahun ini naik di tengah krisis tenaga kerja di rumah sakit. yang lebih banyak mundur adalah Nakes warga negara asing, Jumlahnya hampir 5000 dokter maupun perawat.
Pengunduran diri ini sebagian besar diajukan karena alasan pribadi masing-masing Nakes. untuk migrasi atau pindah kembali ke negara asal mereka. Petugas kesehatan asing juga telah mengundurkan diri dalam jumlah yang lebih besar. Hampir 500 dokter dan perawat asing mengundurkan diri selama paruh pertama tahun 2021. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan sekitar 500 Nakes selama tahun 2020 dan sekitar 600 pada 2019 lalu.
Putchueary menjelaskan, kondisi Nakes di Singapura seperti menghadapi maraton yang tidak berujung. Mereka sudah lelah dengan waktu bekerja yang semakin tidak masuk akal.
"Orang-orang kami kelelahan secara fisik, mental,emosional. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tingkat pengunduran diri Tenaga kesehatan meningkat tahun ini," Kata Puthucheary.