Kabarpendidikan.id Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA laksanakan pergantian dan melantik pejabat dalam strukturnya (26/11).
Pergantian dan mutasi pejabat merupakan hal yang lumrah dan
biasa dilakukan dan pastinya yang menerimanyapun dengan siap menerima amanah
tersebut sebagai bentuk ibadah dalam menerima amanah.
Dalam kegiatan tersebut Gunawan
Suryoputro laksanakan pergantian serta melantik Wakil Dekan, Kaprodi, serta
pejabat di unit kerja diantaranya unit kerja LPPM, LEMLITBANG, dan LPP AIK.
Pergantian dan pelatikan ini amatlah penting dalam rangka
meningkatkan mutu kinerja dilingkungan Uhamka. Dalam kaitan ini, posisi Wakil
Dekan I FIKES harus segera di isi karena kosong begitupun dengan program Doktor
Pendidikan Bahasa Indonesia yang saat ini baru sehingga harus ada ketua program
studinya.
Prof Nani Solihati yang selama ini bertugas sebagai ketua
LPPM kemudian diberikan amanah sebagai
ketua program studi program doktor Pendidikan Bahasa Indonesia begitupun
kekosongan pada ketua LPPM harus diisi oleh Dr Gubron Amirullah sebagai Ketua
yang sebelumnya sebagai sekretaris.
Hal ini terjadi pula pada LEMLITBANG bahwa Prof Suswandari
yang lama ini mengemban sebagai ketua sekarang telah diberikan amanah baru
sebagai ketua program studi IPS Pascasarja sehingga kekosongan ketua langsung
diisi oleh Dr Supandi yang selama ini menjadi sekretaris dan sekarang mendapatkan
amanah sebagai ketua LEMLITBANG.
Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka dalam sambutannya
menuturkan bahwa mutasi dan pergantian struktur merupakah hal yang lumrah pada
suatu organisasi dan hal ini juga sudah menjadi ciri khas di suatu organisasi untuk
meningkatkan mutu organisasi tersebut terkhusus di Uhamka.
Gunawan berpesan kepada Wakil Dekan I yang telah dilantik bahwa " Saya berpesan, Prodi Gizi pada Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) saat ini, bersyukur telah menadapatkan akrediatasi A dan hal ini perlu ditingkatkan lagi untuk prodi lainnya di FIKES agar akreditasinya dapat meningkat menjadi A semua begitupun bagi fakultas lainnya"
Kemudian, pada pengembangan Riset dan Pengabdian, Gunawan
memberikan pesan kepada ketua LEMLITBANG dan LPPM yang saat ini diberikan
amanah " Untuk Pa Doktor Supandi dan Pa Doktor Gufron, untuk riset dan
pengabdian agar difokuskan untuk meningkatkan pada kualitasnya agar dapat
meningkatkan riset dalam tataran bereputasi lebih baik lagi, Hal ini pula perlu kesiapan SDM dalam mengembangkan riset bersama dosen,
stidaknya agar kita bisa masuk peringkat sebagai Universitas terbaik dalam
berkomitmen meningkatkan riset dan pengabdian".
Dalam peningkatan Riset dan Pengabdian internal di unit
LEMLITBANG dan LPPM, ada perubahan dalam tata kelola yang baru sehingga fungsi
LEMLITBANG dan LPPM dalam riset dan pengabdian internal saat ini adalah
memonitoring, evaluasi, pengendalian, supervisi, dan bimbingan teknis kemudian
untuk anggaran dan tanggung jawab secara penuh ada di Fakultas dan Prodi. Akan
tetapi bebeda untuk riset dan pengabdian Eksternal bahwa tanggungjawab
sepenuhnya ada di LEMLITBANG dan LPPM.
Kemudian, Gunawan menyampaian untuk ketua prodi terpilih
yaitu Dr Sunarta sebagai ketua prodi S2 Manajemen, Prof Suswandari sebagai
ketua prodi S2 IPS, serta Prof Nani Solihati sebagai ketua prodi S3 program
doktor Pendidikan Bahasa Indonesia yang saaat ini merupakan program dokter
perama di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) yaitu baru ada di
Uhamka begitupun di DKI Jakarta baru ada di Uhamka serta di Perguruan Tinggi
seluruh Indonesia baru sedikit. hal ini terbukti bahwa Uhamka memiliki pakar
maupun ilmuan dalam bidang Pendidikan Bahasa Indonesia
"Saya sudah sering berdialog dengan Prof Ade sebagai
Direktur Pascasarna begitupun dengan Prof Nani sebagai Ketua Prodi Program
Doktor sekaligus menjadi ketua tim prodi di Pasca. Bahwa program doktor
Pendidikan Bahasa Indonesia di tuntut dalam dua tahun yang akan datang harus
sudah di akreditasi walaupun dalam dua
tahun tersebut belum menghasilkan lulusan. Walaupun demikian, dalam SK Menteri
tersebut begitu bunyinya padalah dalam waktu tersebut belum menghasilkan
lulusan serta dituntut harus lulus tepat waktu untuk S3 dan hal ini perlu
adanya konsentrasi penuh." Tutur Gunawan.
Bukan hanya untuk program doktor, melainkan pula untuk S2
IPS dan S2 Manajem bahwa Gunawan berpesan agar kaprodi dapat bersinergi dan
berkolaborasi untuk meningkatkan mutu dengan memanfaatkan akreditasi yang sudah
ada agar amanah yang diberikan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.
Di akhir sambutan, Gunawan
berpesan untuk dosen dan tenaga kependidkan bahwasanya bagi dosen di tuntut
terus harus meningkatkan dari segi jabatan fungsional jangan sampai nyaman di
TP, begitupun yang AA harus segera ke Lektor dan dari Lektor harus segera ke
Lektor Kepala, jika masih nyaman dan tidak meningkat jafungnya maka perlu
ditanyakan secara khusus begitupun dengan pendidikannya harus selesai S3.
"bukan hanya pada dosen, saya berpesan pula untuk
tenaga kependidikan yang jumlahnya kurang lebih 250 orang harus dapat
meningkatkan kemampuannya jangan sampai hanya mampu di administrasi saja.
Kemudian, alhamdulillah saat ini untuk tenaga kependidikan di pustakawan sudah
meningkat setidaknya sekitar 23 orang telah mendapatkan sertifikasi
dibidangnya. Hal ini kita berupaya untuk meningkatkan disegala arah diantaranya
melalui program SIMAKIN yang saat ini kita buat untuk dapat dilaksanakan."
tutup Gunawan.