“3G. Itu sebutannya, apabila ekonomi kita ingin pulih, maka lakukan itu. Pertama yaitu kita harus gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan gaspol yaitu garap semua potensi yang ada,” ujarnya, Kamis (4/11).
Sandi menuturkan, tekat dan keinginan kuat para pelaku UMKM lah yang menjadi faktor keberhasilan gerakan-gerakan tersebut. Dorongan dari pihak-pihak luar, seperti Kementerian Koperasi dan UMKM juga berpengaruh untuk terciptanya ekonomi Indonesia yang kuat.
Sandi meyakini bahwa Pemulihan ekonomi Indonesia yang sempat jatuh karena efek pandemi Covid-19 bisa bangkit dengan sinergi yang diciptakan para pelaku UMKM lewat transformasinya.
Akselerasi dan transformasi digital perlu dorongan dari berbagai pihak, seperti pemerintah, pelaku usaha, dan pendidikan. UMKM yang hadir dalam semua jenis usaha, diharapkan semua sudah memasuki dunia digital agar ikut serta dalam kemajuan pelaku UMKM Indonesia.