Kabarpendidikan.id Program Pusat Keunggulan (PK) yang direncanakan di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja, berwirausaha atau melanjutkan kuliah.
Dalam menjalankan program tersebut SMK harus menyiapkan Peta Jalan / Roadmap menuju Pusat Keunggulan itu.
Sekolah Vokasi IPB dipilih langsung oleh pemerintah menjadi pendamping SMK Pusat Keunggulan.
Dalam hal ini, bentuk pendampingdan yang diberikan salah satunya dengan mengarahkan mengenai pembuatan Peta Jalan.
Dahri Tanjung, Dosen IPB University dari Sekolah Vokasi menyatakan, "Untuk langkah awal kita akan menganalisis kekuatan dan kelemahan, serta mengembangkan potensi sekolah. Baik dari faktor sumberdaya manusia atau pun sumberdaya lainnya. Dalam hal ini, kami akan membantu dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kegiatan yang efektif."
Pemberian materi oleh Dahri dilakukan secara daring, untuk pendampingannya dilakukan secara luring oleh Gilang Ayuningtyas dan Asty Khairi Inayah Syahwani.
"Peta jalan merupakan pedoman yang diperlukan untuk perencenaan dan pengembangan SMK menuju Pusat Keunggulan. Hal ini berguna untuk menjaga agar proses perencanaan, pembangunan, hingga monitoring dan evaluasi perencanaan dan pengembangan dapat dikawal dengan baik," tutur Dahri.
Gilang Ayuningtyas, Dosen Program Studi Teknologi Manajemen Ternak Sekolah Vokasi IPB University mengungkapkan, "Target dari program SMK Pusat Keunggulan ini salah satunya meningkatkan kulaitas dan kinerja manajemen pengelolaan dan penyelenggaraan SMK. Dan kami memiliki tugas untuk pendampingi sekolah dalam mencapai target luaran, hasil, dan dampak (Output, Outcome, Impact) yang diinginkan sesuai dengan keahlian yang dimiliki perguruan tinggi."
Insan, Wakil Kepala sekolah idang Kurikulum SMKN 5 Pangalengan menyatakan rasa syukurnya dengan adanya workshop ini ia merasa pemahamannya mengenai penyusunan peta jalan menuju Pusat Keunggulan bertambah. (pr)