Kabarpendidikan id- Sekolah di Pemalang membutuhkan Satgas Covid-19 Pelajar agar dapat mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan PTM berlangsung.
Satgas Covid-19 Pelajar dibentuk di puluhan sekolah di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Satgas bertugas untuk mencegah munculnya klaster Covid-19 di sekolah dan diharapkan ikut meningkatkan capaian vaksinasi.
Melalui zoom meeting yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Pemalang, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo meluncurkan Satgas Covid-19 pelajar secara serentak di 22 sekolah.
Mukti Agung Wibowo berharap dengan adanya satgas yang bertugas untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di sekolah dapat mencegah munculnya klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Harapan saya Satgas Covid-19 Pelajar di tingkat sekolah juga dapat berperan aktif dalam meningkatkan capaian vaksinasi,” ujar Mukti Agung Wibowo.
Menurut Mukti Agung Wibowo, capaian vaksinasi ditargetkan bisa mencapai minimal 50% agar status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berada di level 3 dapat turun. "Sekarang PPKM di Kabupaten Pemalang di level 3. Mudah-mudahan PPKM di Kabupaten Pemalang bisa turun menjadi level 2,” ujarnya.
Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, perlu adanya upaya untuk melindungi para pelajar dari penyebaran Covid-19, karena para pelajar adalah generasi muda yang harus diselamatkan, salah satunya dengan pembentukan Satgas Covid-19 Pelajar.
Ari Wibowo menambahkan “Mohon implementasikan dengan baik, serta kita saling berkerjasama untuk sukseskan kegiatan Satgas Covid-19 Pelajar di Kabupaten Pemalang,” ujarnya.
Ari Wibowo menuturkan, Satgas Covid-19 Pelajar yang sudah dibentuk di 22 sekolah tingkat SMP dan SMA dapat menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain.
“Harapan kedepannya, sekolah-sekolah lain dapat mengikuti, jadi tidak hanya sebatas 22 sekolah yang telah diluncurkan hari ini," ujar Ari Wibowo.