Kabarpendidikan.id Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengapresiasi penyelenggaraan Gerakan Nusantara dalam mendorong dan memaksimalkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sedang berlangsung saat ini.
“Pembelajaran Tatap Muka ini perlu didorong dari faktor dalam dan luar siswa. Tentu saja Gerakan Nusantara ini sangat bermanfaat dan patut untuk dikembangkan kedepannya. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini kita bisa memajukan pendidikan yang sehat, sehingga merdeka belajar dapat tercipta didalamnya,” ujar ia dalam keterangan tertulis (30/10).
Gerakan Nusantara (Minum Susu Tiap Hari untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia) merupakan sebuah kegiatan pembekalan terhadap orang tua, wali, dan keluarga siswa untuk Pembelajaran Tatap Muka nantinya. Didalamnya akan di arahkan bagaimana pemberian pola nutrisi dan gizi kepada anak, pola didik dan pola belajar anak untuk mendorong keberhasilan pelaksanaan PTM terbatas.
Gerakan ini diadakan oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI) dengan pakar ahli yang turut ikut didalamnya, seperti ahli gizi dari Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKM UI), psikolog keluarga, pakar edukasi milenial, dan pakar komunikasi.
