Nurhalisa Oktaviani
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang wajib dikuasai mengingat akan pentingnya bahasa ini dalam dunia akademis maupun bidang kehidupan lainnya. Membiasakan anak belajar bahasa Inggris sedari masih kecil akan jauh lebih baik dibandingkan ketika anak sudah dewasa karena pada usia dini, otak anak berkembang lebih dari pada waktu lain dalam hidup dan memiliki dampak jangka panjang pada kemampuan anak untuk belajar maupun berhasil di sekolah dan kehidupan.
Orangtua tentunya perlu berperan aktif dalam mengajarkan anak berbahasa Inggris. Yang perlu orang tua lakukan agar bisa mengajarkan bahasa inggris pada anak usia dini dengan mudah dan tentu akan efektif tentu berbeda caranya dengan mengajarkan pada orang dewasa, berikut apa saja yang bisa anda lakukan dan coba terapkan pada anak bahkan sejak dia balita atau usia dini.
Mulailah dengan hal yang mudah. Jika anak anda masih terlalu kecil ajarilah hal-hal yang mudah terlebih dahulu untuk permulaan ,misalnya Mengajarkan kosa kata- kosa kata yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya kosa kata bahasa inggris tentang nama-nama hewan, nama-nama buah-buahan, nama tempat dalam rumah maupun alat-alat yang ada dalam rumah tangga.
Jadikan belajar bahasa Inggris menjadi kegiatan menyenangkan. Menjadikan anak-anak senang ketika mempelajari sesuatu bukanlah hal yang mudah. Untuk menyiasati hal tersebut maka melibatkan mereka dalam permainan adalah cara terbaik untuk mengajar mereka bahasa Inggris agar anak tertarik dan senang melakukannya. Permainan yang bisa dilakukan misalnya dengan bermain scrabble, game yang ada di smartphone, serta game-game lain yang berbahasa Inggris dan sesuai dengan usia anak. Dr Martha Burns, seorang ahli saraf dan ahli terkemuka tentang bagaimana anak-anak belajar, menyatakan bahwa semakin tertarik anak dalam suatu kegiatan maka semakin banyak dopamin (hormon yang membuat perasaan bahagia) dilepaskan dan semakin baik anak akan mengingatnya.
Jangan Paksakan belajar terlalu keras kepada anak. Kunci untuk membentuk anak yang cerdas dan pintar bukanlah dengan memaksakan dengan keras kepada anak untuk memahami sesuatu, yang terpenting yang harus dilakukan adalah mengajarinya secara konsisten, ketahui apa saja yang disukai oleh anak, misalnya ketika anak menyukai tentang hewan maka ajarilah bahasa inggris yang berkaitan dengan nama hewan, ketika anak tertarik dengan seseatu hal yang baru, maka iringi sesuatu yang dia sukai itu dengan mengajarkan bahasa inggris.
Berikan mereka visualisasi dari apa yang anda ajarkan. Anak kecil akan lebih mudah mengingat apapun jika divisualisasikan, misal ketika kita menyebut nama benda, namun benda tersebut tidak ada dan tidak dilihat oleh si kecil tentu si kecil akan kesulitan dalam memvisualisasikan dalam imajinasinya. oleh karena itu lebih baik tunjukkan obyek secara visual agar membantu si kecil mengingatnya. Salah satu cara untuk membantu mereka dalam memvisualisasikan hal tentang pelajaran bahasa inggris salahnya satunya adalah membelikan buku gambar yang berisi kosa kata bahasa inggris beserta gambarnya, banyak buku-buku kosa kata bahasa inggris beserta gambarnya bisa kita beli di toko.
Ajarkan percakapan sehari-hari. Dengan mengajarkan percakapan yang sering digunakan maka akan lebih membantu anak kecil, karena otomatis percakapan itu akan sering digunakan, misalnya mengucapkan selamat pagi dengan bahasa inggris, meminta tolong dengan bahasa inggris dan lain sebagainya.
Gunakan topik atau minat yang disukai anak. Anak-anak pasti memiliki topik yang diminati atau hal-hal tertentu yang disukai, misalnya senang bernyanyi, mendengarkan lagu, atau membaca buku. Oleh karenanya, orangtua perlu mengeksplor minat anak sehingga mengetahui permainan, lagu, atau kegiatan apa yang akan memotivasi mereka untuk belajar. Contohnya jika anak memiliki minat pada membaca buku maka membiasakan anak membacakan buku cerita bergambar berwarna cerah adalah cara yang efektif untuk mengajar bahasa Inggris karena akan mengembangkan keterampilan mendengarkan dan membaca.
Mempelajari dua bahasa ternyata dapat mendatangkan sejumlah manfaat bagi si kecil. Adapun Keunggulan anak yang mampu berbicara dua bahasa antara lain sebagai berikut.
Meningkatkan konsentrasi anak. Menjadi seseorang yang pandai dalam dua bahasa akan membangun kekuatan otak. Mengutip jurnal Cerebrum, otak anak yang memahami dua bahasa memiliki konsentrasi yang lebih baik dan mampu melakukan berbagai tugas secara bergantian. Memiliki ingatan yang lebih baik. Selain pada anak usia sekolah, bayi yang mengerti dua bahasa juga berpotensi memiliki kemampuan belajar dan daya ingat yang lebih baik daripada yang hanya mengerti satu bahasa.
Memperluas wawasan anak. Anak yang dapat berbicara dengan dua bahasa mampu mempelajari buku dan literatur dari bahasa asing sehingga wawasannya pun akan lebih luas. Lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapat. Melansir jurnal Learn Landscape, anak yang mampu berbicara lebih dari satu bahasa dinilai lebih vokal, percaya diri, berpikiran kritis serta dapat mengungkapkan pendapatnya dengan lebih baik dibandingkan anak yang hanya mengetahui satu bahasa.
Memiliki daya tangkap yang lebih baik. Menurut penelitian yang diterbitkan pada jurnal Psychology Science, anak yang mengenal dua bahasa di usia dini memiliki kecerdasan dapat memahami penjelasan dan memproses pesan dengan lebih baik. Meraih nilai akademik yang lebih baik. Penelitian pada Bilingual Research Journal membuktikan bahwa anak-anak dengan kemampuan dua bahasa memiliki nilai akademik yang lebih baik, terutama dalam pelajaran berhitung dan membaca.