Rahmah Syafanida
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka
Pasti tidak sedikit orang di dunia ini yang merasakan berada di titik terendah dalam hidupnya, mereka kira mereka lah yang menyebabkan beberapa peristiwa sulit di dirinya, padahal hidup ini berjalan, pasti akan ada rintangan disetiap jalan yang sedang dijalaninya.
Hal yang harus kita sikapi mungkin bisa dengan muhasabah diri, memohon maaf kepada Rabbnya, dan terus berusaha bangkit agar tidak merasakan cemas berlebih ataupun merasa kalau kita depresi.
Bahwa bersama kesulitan pasti ada kemudahan, untuk siapa? Untuk mereka yang tidak pernah putus asa. Karena mereka yakin Sang Pencipta tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umatnya. Lalu bagaimana dengan orang yang selalu mengeluh?
Pada hakikat nya orang itu lupa akan bersyukur, merasa semua yang sudah didapatinya selalu kurang dan merasa kalau ada ketidakadilan untuknya karena selalu diberi cobaan yang menurutnya sulit dihadapi. Padahal jauh di luar sana banyak yang sangat mensyukuri apapun nikmat yang beliau dapatkan.
Menurut saya itu salah, karena derajat manusia akan semakin tinggi jika dia mampu dan mau menghadapi cobaan ataupun rintangan yang menjadi takdir baginya, tentu dengan ikhlas dan selalu mensyukuri atas nikmat yg dia dapat. Meski pasti ada rasa cape, mudah membuat kita mengeluh dan negatif thingking lainnya. Tapi rasa optimis dan percaya dirinya pun dapat menghancurkan hal negatif tersebut dan bisa menjalani apapun rintangan dalam kehidupannya dengan modal utamanya bersyukur