Raisa Nur Inayyah
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIKES Uhamka
Seperti yang kita ketahui, cokelat adalah makanan yang sangat disukai oleh sejuta umat. Rasanya yang manis dan sedikit pahit membuat cokelat menjadi camilan yang digemari untuk menaikkan mood seseorang, maka dari itu tak heran jika banyak orang yang tak bisa lepas dari camilan manis ini. Namun, apakah coklat baik untuk kesehatan?
Para peneliti di Amerika Serikat mengamati enam studi selama lima decade dari Januari 1966. Penelitian ini melibatkan 336.289 partisipan di tiga benua yang diamati selama hampir sembilan tahun.
Dalam kurun waktu tersebut, para peneliti melakukan perbandingan antara orang yang tidak makan coklat dan perkembangan penyakit yang diderita.
Dari penelitian tersebut membuahkan hasil sebanyak 21.777 orang yang melaporkan penyakit selama periode tindak lanjut. Dalam jumlah tersebut, ada 14.034 kasus penyakit arteri coroner, 4.667 serangan jantung, 2.735 stroke dan 332 kasus gagal jantung.
“Studi kami menunjukkan coklat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah jantung. Di masa lalu, studi klinis menunjukkan coklat bermanfaat untuk tekanan darah dan lapisan pembuluh darah. Saya ingin melihat apakah ini memengaruhi pembuluh darah yang memasok jantung (arteri koroner) atau tidak. Dan jika ya, apakah itu bermanfaat atau berbahaya?” kata penulis peneliti Dr. Chayakrit Krittanawong dari Baylo College of Medicine, Houston, Texas dikutip dari Medical Daily.
“Coklat dalam jumlah sedang tampaknya melindungi arteri coroner tetapi kemungkinan jumlah besar tidak. Kalori, gula, susu, dan lemak dalam produk yang tersedia secara komersial perlu dipertimbangkan, khususnya pada penderita diabetes dan orang gemuk.” tutur Dr. Krittnawong.
Mengonsumsi coklat kurang dari tiga porsi per minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung bawaan (PJK) dan stroke. Menurut Dr. Krittanawong coklat mengandung nutrisi yang menyehatkan jantung seperti flavonoid, metilxantin, polifenol dan asam urat yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kolesterol baik.
Dapat kita simpulkan bahwa cokelat bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung bawaan, diabetes, kolestrol jahat, mengurangi penurunan daya ingat pada orang tua, stroke, dan masih banyak yang lainnya.
Namun, bukan karena cokelat dapat menurunkan risiko penyakit, kita dapat memakan cokelat sebanyak – banyaknya ya guys. Jika ingin merasakan manfaat dari si kakao ini, kita tetap harus mengonsumsi dengan jumlah yang tepat. Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, bukan?
Dan juga jangan lupa untuk selalu menggosok gigi setelah memakan cokelat. Karena cokelat yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan gigi berlubang.
Berikut manfaat cokelat untuk kesehatan, yaitu :
1. Meningkatkan metabolisme tubuh.
2. Menurunkan rasa depresi.
3. Menurunkan tekanan darah.
4. Membantu mengurangi kolesterol.
5. Baik untuk jantung.
6. Antioksidan yang tinggi.
7. Mencegah dan melawan kanker.