Kabarpendidikan.id Dalam meningkatkan mutu kepemimpinan di lingkungan Univeritas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA atau Uhamka. Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro kembali melantik Ony Linda sebagai Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) pada Senin, 25 Oktober 2021.
Ony Linda dipercaya sebagai dekan untuk memimpin FIKES pada
periode ke-2 sesuai surat keputusan nomor 1078/A.01.01/2021 yang ditandatangi
oleh Rektor Uhamka.
Pelantikan ini dilasanakan secara daring maupun luring yang
terlasana di aura AR. Fachrudin Gedung FEB Uhamka dan disaksikan secara
langsung oleh Sudarnoto dari BPH Uhamka serta pejabat dilingkungan Uhamka.
Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka berpesan untuk Ony
Linda dalam pelanjutkan kepemimpinannya sebagai dekan di periode ke-2 begitupun
bagi semua pimpinan, terkhusus untuk dekan dan direktur di lingkungan Uhamka
“kata kunci dalam melaksanakan amanah sebagai pemimpin (di Uhamka) ada empat
poin yaitu harus menjamin mutu sumber daya manusianya (SDM), menjamin mutu
kurikulumnya, menjamin mutu pelaksanaan tata kelolanya, dan tentu yang tidak
kalah penting harus memperhatikan sarana dan prasaran yang menunjang agar
lulusan Uhamka harus menjadi lulusan yang memiliki kompetensi keterampilan
sesuai dengan profil kurikulum yang telah ditetapkan.”
“Mutu SDM ada dua poin yang pertama mutu Pendidikan, bahwa
dosen kita (Uhamka) saya dorong untuk segera menyelesaikan S3 dan poin yang
kedua yaitu harus segera dan terus mengurus jabatan fungsional agar semua dosen
dapat memiliki prestasi dalam penilaian SDM sehingga produktivitas dosen terus-menerus
meningkat,” tutur Gunawan.
Dalam hal ini Gunawan sangat berharap, dosen dilingkungan
Uhamka setidaknya 50% harus menyelesaikan S3 dengan gelar doktor sehingga
menjadi penilaian mutu internasional sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya
harus memiliki luaran publikasi jurnal bereputasi dengan mencapai dan dapat
melebihi 300 pertahun.
Kemudian, Gunawan menjelaskan dalam menjamin mutu kurikulum
bahwa kurikulum yang saat ini kita desain saat ini harus dapat bermanfaat di
empat tahun ke depan oleh mahasiswa walaupun kenyataannya percepatan situasi
dan kondisi di masyarakat sangat cepat sekali bisa mencapai perdetik dalam
berbagai bidang, sehingga kita semua khususnya kaprodi untuk selalu meninjau
dan agar tinjauannya bisa terus mengikuti zamannya.
“para ahli mengatakan, kata kunci mendesain kurikulum
haruslah luas dan lebar sehingga mahasiswa mendapatkan poin-poin yang penting
dalam kurikulum yang sesuai dengan zamannya diantaranya sesuai perkembangan
sains dan teknologi. Maka saya berharap para Dekan maupun Direktur serta
Kaprodi dapat berdiskusi dengan pakar serta stakeholder dalam pengembangan
kurikulum sehingga akan muncul temuan baru yang dapat bermanfaat bagi
masyarakat luas” tutur Gunawan.
Dalam peningkatan kurikulum tidaklah lepas dari program
pemerintah yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan demikian
kurikulum yang didesain oleh Uhamka haruslah sesuai dengan MBKM, mahasiswa di
prodi tertentu dapat belajar/kuliah di prodi lain.
Dalam akhir sambutannya, Rektor Uhamka berharap civitas
Uhamka dapat melayani mahasiswa agar menjadi lulusan yang utuh dan baik dalam
keimanan dan takwa serta utuh dari ilmu yang telah didapatkan sehingga dapat
bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya hal ini perlu didorong dengan sarana
dan prasarana yang berfokus pada IT.