Karya Chadela Vindriyanti Putri
Mahasiswa S1 Bahasa Inggris FKIP Uhamka
Rasisme dan diskriminasi rasial merupakan salah satu masalah besar yang sedang dihadapi oleh masyarakat dunia pada saat ini dalam skala yang begitu besar. Isu yang dilatarbelakangi keanekaragaman ras manusia ini telah lama menjadi isu atau masalah serius yang sepatutnya mendapatkan perhatian lebih dari negara, pemerintah, dan masyarakat sendiri.
Rasisme adalah fenomena yang lebih luas daripada diskriminasi rasial. Hal yang perlu kita ketahui adalah, tidak semua manifestasi rasisme dapat ditangani melalui mekanisme dan proses pengaduan hak asasi manusia saat ini. Namun demikian, rasisme memainkan peran utama dalam mendorong diskriminasi rasial.
Secara umum, rasisme adalah ideologi yang secara langsung atau tidak langsung menegaskan bahwa satu kelompok secara inheren lebih unggul dari yang lain. Ini dapat ditampilkan secara terbuka dalam lelucon rasial dan cercaan atau kejahatan rasial tetapi dapat lebih berakar pada sikap, nilai, dan kepercayaan stereotip. Dalam beberapa kasus, ini secara tidak sadar dipegang dan telah tertanam kuat dalam sistem dan institusi yang telah berkembang dari waktu ke waktu. Rasisme beroperasi di sejumlah tingkatan, khususnya, individu, sistemik dan sosial.
Ada begitu banyak cerita rasisme yang tidak kita dengar di berita. Ada pula diskriminasi rasial yang terjadi, fitnah, dan agresi mikro yang dilanggar. Diskriminasi dan kesenjangan rasial terus meluas di institusi kita seperti pendidikan, perawatan kesehatan, dan tenaga kerja. Faktanya, kita hidup dalam masyarakat yang rasis. Sementara itu, kebanyakan dari kita sering tidak menyadari rasisme yang kita lakukan, kita semua memiliki prasangka rasial. Prasangka yang memungkinkan rasisme bertahan di semua lapisan masyarakat, dari individu hingga institusi.
Rasisme dan diskriminasi rasial perlu diminimalisir jika tidak dapat dihilangkan, karena kedua hal tersebut akan menimbulkan rasa superioritas ras tertentu yang akan berujung pada penindasan dan pembatasan. Padahal sesungguhnya tiap ras mempunyai ciri khas, keunikan, kelebihan, dan tentunya kekurangan masing-masing, sebagaimana banyak disebutkan dalam ajaran agama, kepercayaan, dan kesepakatan hak asasi manusia yang berlaku universal dan sesungguhnya setiap manusia adalah sama dan tidak seharusnya ada pembedaan atau batasan bagi ras atau golongan tertentu, bahwa setiap manusia memiliki harkat, martabat, dan derajat yang sama.
