Kabarpendidikan.id-Jakarta- Rendahnya Kesehatan mental menjadi salah persoalan yang timbul di tengah pandemi Covid-19. Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk membantu masyarakat agar supaya tetap sehat jiwanya meski sedang dihadapkan dengan sejumlah persoalan akibat pandemi Covid-19 yang belum pernah ada preseden sebelumnya. Salah satu cara agar jiwa tetap sehat adalah melakukan hal-hal positif yang bermanfaatn (self-care).
Karena itu, Fakultas Psikologi Uhamka bekerja sama dengan Social and Behavioral Sciences Department, Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) Filipina menyelenggarakan Webinar intrenasional yang bertajuk Alternative Approaches in Self-Care Amidst Pandemic. Webinar internasional ini diselenggarakan menggunakan paltform zoom meeting pada tanggal 25 Oktober 2021.
Dalam sambutannya, Anisia Kumala,
Dekan Fakultas Psikologi Uhamka mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah
satu wujud keseriusan Fakultas Psikologi Uhamka untuk menjejakkan kaki di
tingkat internasional. Dengan akreditas A yang dimiliki sekarang, maka sudah
saatnya Psikologi Uhamka memasuki wilayah baru di tingkat regional maupun
internasional. Sementara itu, Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, rektor Uhamka, berharap
agar kerja sama Psikologi Uhama dengan NEUST Filipina dapat ditindaklanjuti
dengan program-program lain seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, serta
kolaborasi riset antar kedua institusi ini. Selain itu, ia juga mengapresiasi
kegiatan webinar internasional ini karena tema tentang self-care ini sangat
penting dan bermanfaat bagi masyarakat agar dapat menjaga Kesehatan mentalnya
di tengah berbagai ketidakpastiaan akibat pandemi Covid-19 yang sampai saat ini
masih menjadi ancaman serius.
Hadir sebagai narasumber webinar ini
adalah dosen dari kedua perguruan tinggi, yakni Yulmaida Amir dan Mahesty
Pertiwi dari Psikologi Uhamka serta Karen Jann M Aquino dan Vincent Mikhail Jan
Esteban dari NEUST. Yulmaida dalam paparannya mengatakan bahwa salah satu
vaksin psikologis yang sangat bermanfaat untuk menumbuhkan ketahanan diri di
tengah pandemi ini adalah ketundukan dan penyerahan total kepada Allah.
Menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah akan menumbuhkan ketenangan dan
kekuatan dalam menjalani perbagai persoalan kehidupan.
Sementara itu, Mahesty Pertiwi
mengangkat tema tentang self-care dengan cara melakukan aktivitas yang
bermanfaat antara lain aktivitas holtikultural seperti menanam bunga, berkebun
dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas tersebut memiliki fungsi yang sangat
positif agar terhindar dari stress. Sementara itu, bila Karen mengangkat tema
tentang pentingnya mencintai diri sendiri, Vincen dari NEUST menyadarkan
tentang pentingnya spiritualitas sebagai bagian penting dari self-care.
Kegiatan webinar internasional ini diikuti lebih dari 500 peserta yang berasal
dari Indonesia maupun Filipina. (IHM)