"Di masa depan kita akan bersaing dengan teknologi kecerdasan buatan manusia, bukan hanya dengan sesama manusia langsung," ucap Sri dalam Webinar The First Economics Education Summit di Jakarta (28/10)
Sri Mulyani melanjutkan bahwa persaingan tersebutlah yang mengharuskan pembelajaran ekonomi pendidikan dan keuangan syariah melakukan perubahan sehingga dapat ikut bersaing di masa depan.
"Saat ini industri keuangan di Indonesia lebih memilih lulusan ekonomi konvensional dari pada lulusan ekonomi syariah," ujarnya.
Menurut ia, program ekonomi syariah harus terus mengevaluasi diri agar bisa terus bersaing dengan program ekonomi dan keuangan konvensional.
