Karya Novia Dewi Putri
Mahasiswa S1 Bahasa Inggris FKIP Uhamka
Belajar online ialah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring. Sedangkan belajar offline ialah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara tatap muka di kelas. Menurutmu manakah yang lebih efektif untuk melakukan kegiatan pembelajaran? Salah satu dampak dari pandemi saat ini adalah terhambatnya proses kegiatan belajar mengajar semua institusi. Pelaksaan pembelajaran dilakukan secara daring namun infrastruktus belum memadai dan merata.
Banyak faktor yang di menyebabkan belajar daring dianggap kurang efektif jika dilakukan di Indonesia. Pertama, para mahasiswa mengatakan bahwa mereka lebih memilih untuk melakukan proses kegiatan belajar di kelas daripada daring, alasan paling umum adalah kendala jaringan. Nyatanya fasilitas internet di Indonesia belum mencakup semua wilayah yang ada di Indonesia khususnya pedesaan terpencil. Banyak faktor yang di menyebabkan belajar daring dianggap kurang efektif jika dilakukan di Indonesia.
Yang kedua, pemberian materi pembelajaran yang tidak berjalan bagaimana semestinya. Contohnya, peserta didik hanya melakukan absensi tanpa melakukan interksi dengan guru. Ada juga guru yang hanya memberikan materi dalam bentuk dokumen tanpa melakukan sesi tanya jawan atau pun menjelaskan materi pembelajaran secara mendalam. Akibatnya siswa tidak memahami apa materi yang dia pelajari.
Yang ketiga, proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring bisa mengeluarkan biaya yang lebih banyak seperti pembelian kuota internet dam pembelian komputer/laptop. Nyatanya meskipun siswa mendapatkan kuota bantuan dari pemerintah, mereka masih kekurangan kuota untuk mengakses aplikasi dari ketentuan yang kuota pemerintah berikan. Akibatnya orangtua mempunyai lebih banyak pengeluaran hanya untuk masalah kuota internet.
Meskipun demikian, kedua metode pembelajaran ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekuranganya. Satu hal penting dari proses belajar mengajar online adalah seorang guru harus lebih interaktif dan lebih mengerti keadaan siswanya. Karena guru tidak hanya mengarkan materi saja, tapi juga melakukan interaksi. Apalagi tujuan utama dilakukannya belajar online saat ini adalah untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 secara efisien yang sudah menyebar dari 2019 sampai dengan sekarang.
